MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Dirjen SPPR Ajak Masyarakat Manfaatkan Momen Mudik Lebaran untuk Pasang Patok Tanah Permanen di Kampung, Guna Cegah Sengketa

Publisher: Admin 3 April 2025 3 Min Read
Share
Virgo Eresta Jaya, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR),
Virgo Eresta Jaya, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR).
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Memiliki aset tanah tidak hanya cukup dengan mengantongi sertifikat kepemilikan, namun juga perlu memastikan kondisi fisiknya.

Momen libur Lebaran yang biasanya dimanfaatkan untuk mudik bisa menjadi kesempatan untuk memeriksa patok batas tanah di kampung halaman.

Virgo Eresta Jaya, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menyatakan bahwa banyak sengketa tanah terjadi akibat tidak adanya tanda batas yang jelas.

Ia mengimbau agar masyarakat memasang patok batas tanah yang bersifat permanen untuk menghindari masalah di kemudian hari.

“Lebih dari 50% sengketa batas tanah disebabkan oleh ketiadaan patok batas. Oleh karena itu, dalam regulasi baru, tanda batas harus permanen,” ujar Virgo Eresta Jaya dalam keterangannya, Minggu, 30 Maret 2025.

Baca Juga:  Berhasil Selesaikan Konflik Pertanahan, Kakanwil BPN Sulawesi Tenggara dapat Pin Emas

Menurutnya, saat ini tidak bisa lagi menggunakan bambu, harus menggunakan bahan yang lebih tahan lama seperti beton, tembok, atau pagar. Ia berharap masyarakat yang mudik, dapat memmanfaatkan waktu ini untuk memeriksa patok tanah.

Lebih lanjut, Virgo menekankan bahwa menjaga aset tanah, termasuk yang ada di kampung halaman, merupakan tanggung jawab setiap pemilik tanah.

Salah satu langkah awal untuk melindungi aset tanah adalah dengan memasang patok batas yang dapat menjadi langkah pertama dalam legalisasi hak atas tanah, sebelum akhirnya diterbitkan sertifikat tanah.

“Sesampainya di kampung halaman, pastikan tanah Anda dibatasi dengan tembok atau pagar. Pemasangan patok ini juga bisa membuka peluang silaturahmi dengan tetangga sekitar, sehingga selain aspek administrasi, pemasangan tanda batas juga membawa nilai sosial dan keberkahan,” tambahnya.

Baca Juga:  Kunker Spesifik Ke Surabaya, Komisi II DPR RI Beri Penguatan Penanganan dan Penyelesaian Sengketa Pertanahan

Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2021, pemasangan tanda batas tanah harus mengikuti beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Pemasangan tanda batas dilakukan oleh pemohon setelah mendapat persetujuan dari pemilik tanah yang berbatasan.

2. Proses pemasangan harus dilengkapi dengan pemotretan tanda batas, lengkap dengan keterangan lokasi, koordinat, atau geotagging.

3. Pemeliharaan tanda batas menjadi tanggung jawab pemohon.

4. Harus ada surat pernyataan tentang pemasangan tanda batas dan persetujuan dari pemilik yang berbatasan.

5. Hasil pemotretan dan surat pernyataan pemasangan tanda batas beserta persetujuan pemilik yang berbatasan harus disertakan dalam berkas permohonan.

Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sejak Februari 2023, yang bertujuan untuk memasang 1 juta patok batas secara serentak di seluruh Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi sengketa tanah dan mempercepat proses pendaftaran tanah.

Baca Juga:  796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek-Punjur Terungkap: Secara Tidak Langsung Bisa Sebabkan Banjir

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait rumah, tanah, atau properti lainnya, detikProperti siap membantu menjawabnya, baik mengenai hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior, atau masalah rumah lainnya. HUM/CAK

TAGGED: Dirjen SPPR, Mudik Lebaran, Patok Tanah Permanen, Sengketa Tanah, Virgo Eresta Jaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji
Armuji Sidak Dugaan PHK Sepihak, Korban Bongkar Pesangon Hanya Rp 230 Ribu Per Bulan
15 September 2025
KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas
15 September 2025

TERPOPULER

Seskab Rasa Wapres: Teddy Indra Wijaya, Sosok Paling Didengar Prabowo di Istana
13 September 2025
Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat ketika melakukan kegiatan ritual di Gunung Tengger.
Achmad Hidayat Ajak Semua Elemen Bangsa untuk Berani Mengakui Kesalahan demi Keselamatan Negeri
13 September 2025
Wulan Guritno Bekukan Sel Telur
13 September 2025
Muhammad Tansrih, mantan Kepala Kanwil BPN Sulawesi Tengah sebagai Direktur Penatagunaan Tanah diambil sumpah jabatan disaksikan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Pejabat Harus Layani dengan Hati, Bukan Transaksi
13 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji
Jawa Timur

Armuji Sidak Dugaan PHK Sepihak, Korban Bongkar Pesangon Hanya Rp 230 Ribu Per Bulan

Korupsi

KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar

Hukum

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit

Peristiwa

Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?