MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Gregetan Masih Temukan Keluhan Bullying, Armuji Geram Pihak Sekolah Diduga Tutup-Tutupi

Desak Pihak Sekolah Selesaikan 3 Masalah Utama

Publisher: Admin 7 Februari 2025 3 Min Read
Share
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menemui pihak sekolah Great Christal School and Course Center. 
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menemui pihak sekolah Great Christal School and Course Center. 
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Banyaknya persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, mendapat perhatian Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Apalagi persoalan itu harus membuat para wali murid resah.

Seperti dugaan perkara yang terjadi di Great Christal School and Course Center, Jalan Darmo Permai III/8. Pagi tadi, Armuji, turun tangan menindaklanjuti laporan yang ia terima.

Berbagai laporan masalah yang terjadi di Great Christal School and Course Center meliputi bullying, penahanan ijazah siswa, dan masalah deposito mantan guru.

Didampingi orang tua siswa dan guru beserta pengacara, Armuji menemui pihak sekolah yang juga diwakili oleh pengacara.  Upaya Armuji untuk menemui penanggungjawab sekolah pun terhalang.

Sebab penanggungjawab sekolah, Christin,  dikabarkan sedang berada di luar kota. Armuji hanya diizinkan bertemu di ruang tamu sekolah, yang kemudian sempat memicu ketegangan. Ketegangan terjadi karena Armuji menilai pihak sekolah menutup-nutupi keberadaan Christin.

Baca Juga:  Blusukan Kampung ke Kampung, Armuji Ajak Menangkan Ganjar Pranowo dan PDIP

“Anda dari mana? Jangan menutup-nutupi keberadaan Bu Christin. Kedatangan saya untuk menindaklanjuti laporan dari Rumah Aspirasi,” tegas Armuji kepada pengacara sekolah, Tauchid Suyuti.

Armuji menekankan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Christin dan menyelesaikan masalah yang dilaporkan di Rumah Aspirasi, terkait penahanan ijazah, bullying, dan masalah deposito mantan guru.
Armuji mengungkapkan keprihatinannya atas tiga masalah tersebut, mengingat  bahwa Dinas Pendidikan (Diknas) Surabaya juga kesulitan masuk ke sekolah untuk melakukan investigasi.

“Sekolah SD dan SMP ini berada di bawah naungan Diknas Surabaya. Jika mereka tidak bisa bekerja sama dengan baik, sekolah ini bisa ditutup, meskipun memiliki izin dari Kementerian, karena lokasi dan penggunaannya berada di Surabaya,” tegas Armuji.

Baca Juga:  GRIB Jaya Jatim dan Wawali Armuji Sepakat Kolaborasi, Tegas Tolak Penahanan Ijazah Karyawan

Armuji menargetkan penyelesaian masalah penahanan ijazah siswa SD minggu ini.  Ijazah ditahan karena tunggakan sekolah.

“Ini menyangkut masa depan anak-anak SD yang seharusnya bisa melanjutkan ke SMP,” ujar mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode ini.

Terkait kasus bullying, pihak sekolah mengklaim telah melakukan mediasi. Namun, hal ini dibantah oleh pengacara korban, Vena Naftalia.

Vena menyatakan bahwa orang tua pelaku bullying tidak meminta maaf kepada orang tua korban, dan bahkan ada dugaan intimidasi dari pengacara sekolah.  Kasus bullying ini telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan telah dilakukan visum.

Vena juga mengungkapkan adanya berbagai aduan lain dari wali murid, seperti potongan diskon SPP yang tetap diminta sekolah,  pekerjaan guru yang tidak sesuai dengan profesinya (membersihkan kamar mandi), dan masalah deposito mantan guru yang belum dibayarkan lunas.

Baca Juga:  BPN Tegaskan Penyelesaian Klaim Lahan Harus di Level Kementerian

“Banyak sekali aduan dari wali murid.  Ada yang uang masuknya didiskon 50 persen, tapi tetap diminta membayar diskonnya.  Ada guru yang disuruh bersih-bersih kamar mandi, dan ada yang dipaksa resign karena masalah deposito yang jumlahnya puluhan juta, tapi hanya ditransfer Rp 1 juta,” ungkap Vena. HUM/CAK

TAGGED: Armuji, Bullying, Great Christal School and Course Center., sidak, Wakil Wali Kota Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Petugas Imigrasi Semarang sedang melakukan perekaman gambar dan sidik jari pemohon paspor.
Eazy Passport Jemput Bola, 83 Calon Jamaah Haji Semarang Dilayani Langsung di Kantor Kemenag
17 Desember 2025
Imigrasi Kediri
Operasi Wira Waspada Digelar Serentak, Imigrasi Kediri Perketat Pengawasan WNA
17 Desember 2025
Jajaran Bea Cukai bersama Imigrasi Atambua menggelar jumpa pers hasil tangkapan.
Puluhan Miliar Tak Menguap: Imigrasi Atambua dan Bea Cukai Buktikan Efektivitas Pengawasan Perbatasan
17 Desember 2025
Para pimpinan satuan kerja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, ikut foto bersama jajaran Imipas di seluruh Indonesia.
Perkuat Akuntabilitas Kinerja, Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Hadiri Rakor Kemenimipas 2025
17 Desember 2025
Influencer Koko Buncit tengah menikmati masakan khas Makassar di Depot Daeng Banna Citraland, Surabaya.
Daeng Banna: Titik Temu Masa Lalu Bugis Makassar dan Masa Depan Kuliner di Northwest Surabaya
17 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
17 Desember 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025
17 Desember 2025
Pengacara Bantah Eks Mendikbudristek Nadiem Terima Rp 809 Miliar Kasus Chromebook
17 Desember 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024, Eks Menag Yaqut Kembali Diperiksa
17 Desember 2025

TERPOPULER

Tato di Lengan Olla Ramlan Jadi Sorotan
15 Desember 2025
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) menunjukkan paspor milik orang asing yang diamankan petugas imigrasi.
Operasi Wirawaspada dan Pengawasan Tambang, Imigrasi Jaring 220 WNA Pelanggar Izin Tinggal
16 Desember 2025
Sidang Dakwaan Delpedro Marhaen Kasus Dugaan Penghasutan Digelar di PN Jakarta Pusat
16 Desember 2025
Tipu Ratusan Calon Pengantin, Kerugian WO Ayu Puspita Tembus Rp 11,5 Miliar
15 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Petugas Imigrasi Semarang sedang melakukan perekaman gambar dan sidik jari pemohon paspor.
Imigrasi

Eazy Passport Jemput Bola, 83 Calon Jamaah Haji Semarang Dilayani Langsung di Kantor Kemenag

Imigrasi Kediri
Imigrasi

Operasi Wira Waspada Digelar Serentak, Imigrasi Kediri Perketat Pengawasan WNA

Para pimpinan satuan kerja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, ikut foto bersama jajaran Imipas di seluruh Indonesia.
Nusa Tenggara Timur

Perkuat Akuntabilitas Kinerja, Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Hadiri Rakor Kemenimipas 2025

Influencer Koko Buncit tengah menikmati masakan khas Makassar di Depot Daeng Banna Citraland, Surabaya.
Gaya Hidup

Daeng Banna: Titik Temu Masa Lalu Bugis Makassar dan Masa Depan Kuliner di Northwest Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?