MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kawikas Akomodir Usulan Said Foundation untuk Wujudkan Moch Said sebagai Pahlawan Nasional

Publisher: Admin 14 Januari 2025 2 Min Read
Share
Suasana Kongres ke-VII Kawikaa di Surabaya.
Suasana Kongres ke-VII Kawikaa di Surabaya untuk mengusulkan Moh Said sebagai Pahlawan Nasional.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Ketua Keluarga Wijaya Kusuma Surabaya (Kawikas), Dr Drs Agus Dono Wibawanto, MHum, mengakomodir usulan alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk mengusulkan Moch Said sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah pusat.

Usulan ini disampaikan oleh sejumlah aktivis reformasi 1998 dalam Kongres VII Kawikas di Surabaya.

Agus Dono menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal upaya menjadikan Moch Said sebagai pahlawan nasional, mengingat Moch Said adalah pendiri Kampus Wijaya Kusuma Surabaya dan merupakan bagian dari pejuang kemerdekaan.

“Kami berterima kasih atas amanah untuk memimpin Kawikas periode 2025-2030,” ujar Agus Dono.

Agus Dono menjelaskan, pada tahun 1981, tiga tokoh Jawa Timur mendirikan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, yakni Moch Said (mantan Ketua DPRD Jawa Timur), Blegoh Soemarto (mantan Ketua DPRD Jawa Timur), dan H. Soenandar Projosoedarmo (mantan Gubernur Jawa Timur).

Dia berharap alumni UWKS dapat menjadi individu yang kompeten untuk menghadapi tantangan global. Moch Said, yang pernah berperan dalam perjuangan kemerdekaan di Surabaya, turut serta dalam Perang Surabaya 1945 melawan Inggris, serta memimpin pasukan Indonesia dalam Pertempuran 10 November 1945.

Sementara itu, salah satu penggagas Said Foundation, Bayu Saputra, mengatakan bahwa gagasan “Mbah Said Pahlawanku” merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada tokoh Jawa Timur.

Alumni Fakultas Ekonomi 1995 yang kini menjabat sebagai Direktur Utama JAVREL, sebuah Event Organizer di bidang pelatihan public speaking dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), menegaskan bahwa sebagai anak ideologis Moch Said, sudah saatnya untuk mendedikasikan diri sebagai agen perubahan bagi kemajuan civitas akademika Universitas Wijaya Kusuma.

“Salah satu wujudnya adalah dengan mengapresiasi nama Moch Said sebagai pahlawan nasional. Tentunya, ide dan gagasan ini membutuhkan energi yang besar dan dukungan dari seluruh civitas akademika Universitas Wijaya Kusuma,” kata Bayu, yang juga seorang pakar pengobatan timur berbasis TCM. HUM/CAK

TAGGED: Kawikas, Keluarga Wijaya Kusuma Surabaya, Moch Said, Pahlwan Nasional, Wijaya Kusuma
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Gaya Hidup

Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak

Hukum

Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?