SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri A. Ptnh., SH., MH, didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 dan 2, melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya, Kamis, 12 Desember 2024.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Walikota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi, serta Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ichsan dan jajaran lainnya.
“Kunjungan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan melakukan koordinasi terkait penyelamatan aset milik Pemerintah Kota Surabaya,” ujar Lampri.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil Lampri menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya.
Bagi Lampri, hubungan yang terjalin sejak lama dengan Walikota Eri, bahkan sebelum menjabat sebagai Walikota, merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
“Bagi kami, sangat penting penyelesaian permasalahan aset Pemkot Surabaya dengan cepat, mengingat sinergi yang telah terjalin baik selama ini, baik dalam kapasitas kedinasan maupun di luar kegiatan formal,” beber mantan Kepala Biro Humas, Kementerian ATR/BPN ini.
Ia mengimbau agar seluruh aset Pemkot Surabaya yang “clean and clear” segera diajukan untuk proses sertifikasi, dengan target maksimal tahun 2025 semua aset tersertifikasi.
Sementara itu, Walikota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari BPN selama ini.
“Dari total 8.452 aset tanah milik Pemkot Surabaya, sebanyak 5.309 bidang telah tersertipikat. Pencapaian ini sangat signifikan dan banyak diantaranya berhasil diselesaikan saat Lampri menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Surabaya 2,” ujar Eri Cahyadi.
Eri berharap dengan kepemimpinan Bapak Lampri sebagai Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, proses penyelesaian pendaftaran aset Pemkot Surabaya dapat semakin dipercepat.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Lampri dalam menyelamatkan aset, Pemkot Surabaya telah menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Kantor Pertanahan Surabaya 2.
“Pemkot Surabaya juga berkomitmen untuk membantu lebih lanjut dalam pembangunan gedung Kantor Pertanahan yang representatif bagi masyarakat Surabaya,” pungkas Lampri. HUM/CAK