MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Tindak Tegas WNA Ngaku Foto Model, Kakanim Surabaya Ramdhani: Kami Tidak Bisa Toleransi Atas Pelanggar UU Keimigrasian

Publisher: Admin 10 Oktober 2024 3 Min Read
Share
Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Surabaya, Muhammad Novrian Jaya memberikan keterangan kepada wartawan.
Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Surabaya, Mohammad Novrian Jaya memberikan keterangan kepada wartawan.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Imigrasi Surabaya tidak akan ragu menindak tegas pelanggar keimigrasian yang dilakukan orang asing. Setelah mendeportasi WN Pakistan, Imigrasi Surabaya kembali mendetenikan DM, seorang wanita yang mengaku berprofesi sebagai foto model asal Negara Rusia dari sebuah kawasan di Sukolilo.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani mengatakan, WN Rusia yang saat ini sedang didetenikan di Kanim Surabaya ini, terpaksa harus dilakukan petugas karena menolak menunjukkan dokumen keimigrasian yang dimiliki saat petugas imigrasi melakukan operasi siber.

“Kami tidak bisa toleransi atas pelanggar UU Keimigrasian. Komitmen kami, menjaga kedaulatan dan ketertiban aturan keimigrasian di Indonesia. Setiap WNA yang melanggar aturan akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tandas alumni Akademi Imigrasi angkatan ke-4, kepada wartawan saat jumpa pers, Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Juga:  Masyarakat Apresiasi Booth Imigrasi Surabaya, Kelebihan Paspor Elektronik Bikin Penasaran Pengunjung CFD

Lanjut Ramdhani, langkah tegas ini adalah bagian dari upaya Kantor Imigrasi Surabaya untuk memastikan bahwa setiap warga negara asing yang berada di Indonesia harus mematuhi peraturan yang berlaku.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani (tengah) didampingi Kabid Doklanintalkim Fery dan Kabid Inteldakim Mohammad Novrian Jaya memberikan keterangan kepada wartawan.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani (tengah) didampingi Kabid Doklanintalkim Fery dan Kabid Inteldakim Mohammad Novrian Jaya memberikan keterangan kepada wartawan.

“Operasi ini juga menjadi pengingat bagi semua WNA agar selalu membawa dokumen yang sah dan menunjukkan sikap kooperatif kepada petugas jika diminta,” sambung mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu ini.

Kendati demikian, adanya operasi ini menunjukkan bahwa pengawasan keimigrasian terus diperkuat guna memastikan tidak ada pelanggaran yang mengganggu ketertiban nasional.

“Diharapkan, terutama warga negara asing, dapat lebih berhati-hati dan mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia,” pungkas mantan Kepala Kantor Imigrasi Malang ini.

Baca Juga:  Kakanwil Tekankan 3 Hal saat Lantik dan Ambil Sumpah 176 Pegawai Kemenkumham Jawa Barat

Sementara itu, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), Muhammad Novrian Jaya, menjelaskan kronologi pengamanan WNA tersebut berlandaskan informasi masyarakat. Saat patroli siber keimigrasian, tim inteldakim mendapati pelanggaran yang dilakukan oleh WNA perempuan tersebut.

“Saat berada di lokasi, tim kami menemukan seorang WNA perempuan yang awalnya mengaku bernama lain. Namun setelah diidentifikasi lebih lanjut, diketahui berinisial DM,” ujar Novrian yang mengaku operasi pengawasan ini berkolaborasi dengan Kepala Seksi Intelijen Gerry Baringin Sitemeang.

Lanjut Novrian, dalam wawancara awal tersebut, DM menolak menunjukkan dokumen perjalanan atau visa yang dimilikinya kepada petugas, meskipun diminta secara resmi. Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan menggunakan visa on travel (VoA).

Baca Juga:  Imigrasi Malang Komitmen Wujudkan Layanan Keimigrasian bagi Masyarakat di Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Pasuruan

“Ketidakkooperatifan ini membuat petugas Imigrasi terpaksa membawa DM ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” beber alumni Akademi Imigrasi angkatan ke-6 ini.

Novrian menyebutkan, bahwa dari hasil penyelidikan, DM diduga melanggar Pasal 122 huruf a dan Pasal 116 Jo Pasal 71 huruf b Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Berdasarkan pelanggaran tersebut, Imigrasi Surabaya memutuskan untuk memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendetensian terhadap DM sejak 25 September 2024, sebagai bagian dari prosedur pra-penyidikan. HUM/CAK

TAGGED: Akademi Imigrasi, Foto Model, Imigrasi Surabaya, Kakanim Surabaya, Kantor Imigrasi Malang, Keimigrasian, Kepala Divisi Keimigrasian Bengkulu, Pelanggar UU Keimigrasian, Ramdhani, Tindak Tegas WNA, Undang-Undang No 6 Tahun 2011, WN Rusia, WNA Ngaku Model
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Kepala Kantor Imigrasi Cilegon, Aditya Triputranto, menyampaikan paparan dalam rapat koordinasi Timpora di Kota Cilegon.
Gelar Rakor TIMPORA, Imigrasi Cilegon Perkuat Pengawasan Orang Asing di Kota Baja
12 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Pemerintahan

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!

Hukum

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu

Hukum

Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!

Hukum

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?