SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim)Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, bersama timnya turut ambil bagian dalam ‘Apel Persiapan Gelar Operasi Jagratara 2024’ yang berlangsung di Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu, 2 Oktober 2024.
Kegiatan apel yang digelar pada pukul 06.00 WITA itu, dihadiri berbagai elemen pemerintahan, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, BIN, BAIS, dan BNN di wilayah Bali. Direktur Jenderal Imigrasi bertindak sebagai Pembina Apel, sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar menjadi Komandan Apel.
Dalam kegiatan tersebut, capaian kinerja Imigrasi terkait penegakan hukum keimigrasian menjadi sorotan utama. Dirjen Imigrasi juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang humanis dalam melayani masyarakat.

Sebagai bagian dari Operasi Jagratara 2024, inspeksi kendaraan dan petugas turut dilakukan oleh Dirjen Imigrasi. Sebanyak 20 mobil dan 20 motor patroli dibagikan ke berbagai Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia.
Kakanim Surabaya, Ramdhani, mengungkapkan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mendapatkan 1 unit mobil patroli Mitsubishi Triton dan 1 unit motor Kawasaki KLX, yang nantinya akan digunakan untuk memperkuat operasional pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.
“Untuk kendaraan operasional untuk Kantor Imigrasi Surabaya langsung dikirim ke Surabaya pada hari yang sama,” kata alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini menegaskan.
Ia juga menambahkan bahwa kendaraan operasional ini mampu meningkatkan efektivitas patroli dan penegakan hukum keimigrasian di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
“Kami siap mendukung Operasi Jagratara 2024 dengan semangat yang tinggi, dan kendaraan baru ini akan memperkuat upaya kami dalam menjaga ketertiban keimigrasian,” pungkas mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu ini.
Dengan dimulainya Operasi Jagratara 2024, diharapkan kinerja Imigrasi semakin optimal dalam melayani masyarakat, menjaga keamanan, serta menegakkan hukum dengan tetap menjunjung sikap humanis. HUM/CAK