SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, terus mendukung perubahan bagi inovasi teknologi modern di Indonesia, khususnya berkaitan dengan pelayanan keimigrasian di area terminal keberangkatan dan kedatangan Bandara Internasional Juanda.
Kamis, 19 September 2024, proses Kick Off Metting implementasi Autogate pemasangan 28 autogate ditandai dengan penekanan tombol sirene menjadi simbol dimulainya era baru di Bandara Internasional Juanda. Pemasangan ini diharapkan akan memudahkan proses pemeriksaan bagi penumpang.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani mengungkapkan, inovasi utogate di bandara berfungsi untuk mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian dengan memindai paspor dan melakukan verifikasi biometrik secara mandiri.
“Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda, membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional,” tutur mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu ini.
Masih kata Ramdhani, pemasangan autogate merupakan wujud komitmen imigrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna layanan imigrasi.
Terkait pemasangan autogate pada Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo ini, secara garis besar pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan timeline dan layoute yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan PT Sinergi Teknoglobal Perkasa.
“Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari seluruh stakeholder Bandara Juanda. Pengerjaan ini ditarget implementasinya hingga Desember 2024,”
sambung alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4.
Masih kata Ramdhani, teknologi autogate diharapkan menjadi standar baru untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.
Perlu diketahui, autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode Face Match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor).
“Teknologi ini meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang,” ” tandas mantan Kepala Kantor Imigrasi Malang ini.
Sekadar diketahui, kegiatan pemasangan pada Kamis, 19 September 2024 tersebut,
Dihadiri Direktur Sistem Teknologi (Dirsistik) Dirjen Imigrasi, Chicco A Muttaqin, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Ramdhani, dan GM Angkasa Pura Bandara Juanda.
Sementara itu, Chicco Ahmad Muttaqin, selaku Direktur Sistem Sistem Informasi dan Teknologi (Dirsistik) menyebut, jika teknologi ini menggunakan pencocokan wajah (face match) dan validasi paspor untuk mengidentifikasi penumpang secara cepat dan aman.
“Dengan adanya autogate, Indonesia menunjukkan langkah maju dalam penerapan teknologi di sektor bandara. Ini adalah gerbang masuknya Indonesia ke era baru,” ujar Chicco.
Chicco menyebut, proyek yang dikerjakan oleh PT Sinergi Teknoglobal Perkasa ini diharapkan selesai tepat waktu, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Angkasa Pura dan otoritas bandara lainnya.
Menurut PT Sinergi Teknoglobal, proses pemasangan autogate ini telah disinkronisasi dengan jadwal revitalisasi Bandara Juanda, khususnya di area imigrasi. HUM/CAK