MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Mereka yang Gagal dan Melaju jadi Calon Pimpinan KPK

Publisher: Redaktur 12 September 2024 5 Min Read
Share
Ilustrasi.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Panitia Seleksi mengumumkan hasil profile assessment bagi calon pimpinan (capim) dan calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Hasilnya, ada sejumlah nama yang gagal melaju ke tahap seleksi selanjutnya.

Pengumuman itu disampaikan Dewas KPK di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2024. Dewas mengatakan ada 20 orang capim KPK dan 20 orang calon Dewas KPK yang lolos profile assessment.

“Yang dinyatakan lulus masing-masing untuk capim 20 orang, dan Dewas ada 20 calonnya,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh.

Para calon yang lolos itu harus mengikuti tahapan wawancara dan tes kesehatan jasmani serta rohani. Proses tersebut digelar pekan depan.

“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu wawancara dan tes kesehatan jasmani, rohani,” kata Yusuf.

Tes untuk capim KPK akan digelar 17 dan 18 September 2024. Sementara, tes untuk cadewas akan dilaksanakan pada 19 dan 20 September 2024.

“Akan diselenggarakan untuk capim tanggal 17 dan 18 September untuk cadewas tanggal 19-20 September. Detail jadwal peserta nanti akan disampaikan pada tanggal 12 September 2024,” katanya.

Baca Juga:  Menteri AHY Serahkan LHKPN ke KPK, Total Harta Rp 116 Miliar

Beda Nasib 2 Pimpinan KPK Petahana
Salah satu calon pimpinan KPK petahana, Nurul Ghufron, gagal lolos profile assessment. Wakil Ketua KPK ini baru dijatuhi sanksi sedang atas pelanggaran etik yang dilakukannya.

Ghufron dijatuhi sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan penghasilan 20 persen setiap bulan selama 6 bulan. Ghufron dinyatakan menyalahgunakan pengaruhnya dalam proses mutasi ASN di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ghufron menyatakan pasrah jika sanksi etik yang dijatuhkan Dewas KPK terhadapnya memengaruhi hasil seleksi capim KPK. Dia memercayakan seleksi kepada pansel. Pansel sendiri menegaskan sanksi etik itu menjadi salah satu bahan evaluasi dalam profile assessment.

“Oh, iya lah semua masukan kami pelajari kami evaluasi kami putuskan secara bersama-sama,” kata Yusuf Ateh.
Nasib Ghufron berbeda dengan Wakil Ketua KPK lain, Johanis Tanak. Tanak lolos profile assessment dan berhak mengikuti wawancara serta tes kesehatan.

Mantan Menteri Gagal Lolos, Eks Jubir KPK Melaju
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said tidak lolos profile assessment. Selain itu, Sestama Lemhannas Komjen RZ Panca Putra juga gagal.

Baca Juga:  OTT Bupati Labuhanbatu, KPK Juga Tangkap Kadis hingga Anggota DPRD

Sementara, Anggota DPR RI yang juga mantan Jubir KPK dan mantan Plt Pimpinan KPK, Johan Budi Pribowo lolos. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Irjen Kementan Komjen Setyo Budiyanto, hingga Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar juga lolos.

2 Wanita di Antara 20 Nama
Ada dua wanita yang lolos profile assessment. Keduanya ialah Ida Budhiati dan Poengky Indarti.

Ida Budhiati merupakan mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ida menjabat sejak 2012 hingga 2022. Ida merupakan peraih master dan doktor dari Universitas Diponegoro, Semarang. Ida berperan dalam menjatuhkan sanksi dan menegakkan aturan etik terhadap penyelenggara pemilu.

Sementara, Poengky Indarti adalah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024. Poengky merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan meraih gelar master Internasional Human Rights Law dari Northwestern University School of Law Amerika Serikat. Poengky sudah tiga kali terlibat sebagai Dewan Pakar Hoegeng Awards yang berperan dalam menilai kandidat polisi berintegritas.

Berikut daftar 20 nama calon pimpinan KPK yang lolos profile assessment yang disusun berdasarkan abjad:

Baca Juga:  Hari Ini PT DKI Jakarta Sidang Putusan Banding KPK atas Vonis 10 Tahun SYL

1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Didik Agung Widjanarko
4. Djoko Poerwanto
5. Fitroh Rohcahyanto
6. Harli Siregar
7. I Nyoman Wara
8. Ibnu Basuki Widodo
9. Ida Budhiati
10. Johan Budi Sapto Pribowo
11. Johanis Tanak
12. Michael Rolandi Cesnanta Brata
13. Muhammad Yusuf
14. Pahala Nainggolan
15. Poengky Indarti
16. Sang Made Mahendrajaya
17. Setyo Budiyanto
18. Sugeng Purnomo
19. Wawan Wardiana
20. Yanuar Nugroho

Calon Dewas KPK
Selain capim KPK, Pansel juga mengumumkan 20 nama yang lolos profile assessment calon Dewas KPK. Berikut daftarnya:

1. Achmed Sukendro
2. Benny Jozua Mamoto
3. Bobby Hamzar Rafinus
4. Chisca Mirawati
5. Elly Fariani
6. Gatot Darmasto
7. Gusrizal
8. Hamdi Hassyarbaini
9. Hamidah Abdurrachman
10. Heru Kreshna Reza
11. Iskandar Mz
12. Kaspudin Nor
13. Liberti Sitinjak
14. Maria Margareta Rini Purwandari
15. Mirwazi
16. Padma Dewi Liman
17. Panutan Sakti Sulendrakusuma
18. Sri Hadiati Wara Kustriani
19. Sumpeno
20. Wisnu Baroto. HUM/GIT

TAGGED: capim, Dewas, Ketua Pansel KPK, KPK, Muhammad Yusuf Ateh, Petahana, Pimpinan, profile assessment
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Cemburu Buta Berujung Maut, Pria di Muara Angke Bunuh Rekan Kerja
15 Juni 2025
Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru?
15 Juni 2025
Kades Nyawer di Kelab Malam, Dana Desa Karangsari Cirebon Terancam Ditahan
15 Juni 2025
Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro
15 Juni 2025
Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Cemburu Buta Berujung Maut, Pria di Muara Angke Bunuh Rekan Kerja

Hiburan

Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru?

Jawa Barat

Kades Nyawer di Kelab Malam, Dana Desa Karangsari Cirebon Terancam Ditahan

Peristiwa

Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?