SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Surabaya menduduki peringkat pertama di Jawa Timur kategori Pelaksanaan Anggaran Terbaik Semeter I Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM – Pagu Dipa Sedang.
Penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kantor Wilayah Provinsi Jatim ini, memantik reaksi instansi Pengayoman di bawah kendali Ramdhani ini untuk menjadi lebih baik.
“Sinergi fiskal untuk pertumbuhan ekonomi Jatim yang inklusif dan berkelanjutan berbasis ekonomi hijau bakal kami dipertahankan. Kami akan melakukan lebih baik ke depannya,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, Jumat, 30 Agustus 2024.
Atas capaian itu, Ramdhani mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jatim dan masyarakat.
Ia menyatakan APBN Jatim memang ditujukan untuk mengawal stabilisasi keamanan dalam rangka pilkada serentak, serta APBN menjamin kesehatan dan kesejahteraan ASN, TNI/Polri
“Kinerja dan Apresiasi APBN pada kementerian berperan penting dan strategis bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jatim bahkan Indonesia. Kinerja Pelaksanaan Angggaran mempengaruhi hal-hal yang strategis, hal ini di mulai dari hal yang administratif sederhana, penyerapan anggaran, nilai IKPA, pendaftaran kontrak, sampai ganti uang persediaan,” lanjut alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini.
Untuk diketahui, Imigrasi Surabaya masuk kategori pagu Dipa sedang dengan nilai IKPA +Nilai Kualitas LK sebesar 99,60 dengan pagu Dipa 34,07 Milyar.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Jatim Didyk Choiroel mengatakan, Imigrasi Surabaya harus bersaing dengan 1.370 satker di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Jatim.
“Anggaran Kemendikbud 4,67 triliun anggaran pendidikan di Jatim, Kemenkes 673 Milyar di Jatim, Kemenag 8,1 Trilyun di Jatim, belanja Pemerintah (belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bantuan sosial) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim 4,8%,” kata Didyk dalam keterangannya, Selasa, 27 Agustus 2024, di Graha Samudra, Kodiklatal AAL Bumimoro Surabaya. HUM/CAK