JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Partai Golkar resmi mengumumkan bahwa Bahlil Lahadalia akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, mengungkapkan bahwa proses pendaftaran awalnya melibatkan dua calon, yakni Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun, setelah dilakukan verifikasi berkas, hanya Bahlil yang dinyatakan lolos memenuhi syarat.
“Berkas pendaftaran atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi semua persyaratan sebagai calon Ketua Umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” kata Adies Kadir di Kantor DPP Partai Golkar, Senin 19 Agustus 2024 malam seperti dilansir antaranews.com.
Adies menjelaskan bahwa Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi dua dari tujuh persyaratan yang diperlukan, salah satunya adalah surat dukungan.
Selanjutnya, Bahlil yang telah dinyatakan lolos akan memaparkan visi dan misinya di hadapan para perwakilan pengurus Golkar dari seluruh Indonesia pada pelaksanaan Munas. Menurut Adies, sejauh ini Bahlil telah mengantongi dukungan sebesar 83 persen dari seluruh pemilik suara di Partai Golkar.
Dengan hanya satu calon yang memenuhi syarat, pemilihan Ketua Umum Partai Golkar bisa saja berlangsung secara aklamasi. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan para pemegang suara pada Munas XI.
“Kita lihat besok pandangan umum dari para pemegang suara, jadi kita tunggu hasilnya besok,” tambah Adies.
Bahlil Lahadalia, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, tiba di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin 19 Agustus 2024 malam untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum. Bahlil tiba dengan mengenakan kemeja kuning, warna kebanggaan Partai Golkar.
Dengan pencalonan Bahlil sebagai Ketua Umum, Munas XI Partai Golkar diharapkan menjadi momentum penting bagi arah baru kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini. HUM/GIT