JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Artis Masayu Anastasia mengungkapkan pentingnya mempertimbangkan dampak perceraian, terutama jika sudah memiliki anak. Dalam wawancara di studio Rumpi No Secret Trans TV, Jakarta Selatan, Masayu berbicara tentang bagaimana perceraian dari mantan suami, Lembu Wiworo Jati, berdampak besar pada putrinya, Samara.
Masayu, yang dikenal lewat film Paku Tanah Jawa, menyatakan bahwa Samara merasakan dampak emosional yang mendalam akibat perceraian mereka.
“Dua tahun lalu aku melakukan obrolan hati ke hati dengan Samara tentang alasan perceraian kami. Aku minta maaf karena merasa keegoisan aku menyebabkan Samara jadi korban. Dia menangis selama dua jam, dan aku hanya bisa memeluknya,” ungkap Masayu, seperti dilansir detikcom.
Meski telah enam tahun bercerai, Masayu terus berusaha memberikan dukungan dan kasih sayang kepada Samara. Ia berjanji akan selalu ada untuk anaknya bersama Lembu, memastikan bahwa Samara tidak kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Masayu juga menasihati pasangan yang menghadapi masalah dalam pernikahan untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
“Perceraian bukan hanya mempengaruhi kita, tapi juga anak-anak yang mungkin tidak mengerti masalah tersebut. Jika Anda berpikir untuk bercerai, pikirkan kembali dan pertimbangkan apakah keputusan tersebut benar-benar yang terbaik,” tambahnya.
Masayu dan Lembu menikah pada 6 Juli 2008, dan setelah delapan tahun bersama, mereka memutuskan untuk berpisah. Meskipun demikian, mereka terus menjaga hubungan baik demi keharmonisan anak mereka. HUM/GIT