Eko Priyanggodo, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi Jonahar, Lampri, dan Hendy Pranabowo.
JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, memiliki nahkoda baru setelah sebelumnya dijabat oleh seorang Plt. Pagi tadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Kakanwil BPN Jatim yang baru, Lampri, A.Ptnh, S.H., M.H, dari Aula Prona Kementerian ATR/ BPN.
Lampri sebelumnya menjabat Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sebelumnya, posisi Kakanwil BPN Jatim dijabat seorang Plt, yakni Mujahidin Ma’ruf yang sudah berjalan dalam beberapa minggu ini, menggantikan pejabat sebelumnya, Jonahar.
Selain Lampri, A.Ptnh, S.H., M.H, sebagai Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, dari Jawa Timur Ada dua nama yang juga ikut dilantik pada pagi tadi. Mereka adalah Eko Priyanggodo, A.Ptnh, M.H sebagai Direktur PSK Direktorat Jenderal PSKP dan Hendy Pranabowo, S.T sebagai SesDirjen pada Direktorat Jendral SPPR.
Jajaran BPN Jawa Timur ikut hadir dalam pelantikan Kakanwil BPN Jatim yang baru, Lampri, A Ptnh, pagi tadi di Jakarta.
Dalam sambutannya, Menteri AHY menekankan para pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja dan capaian program strategis menuju masa transisi kepemimpinan nasional pada Oktober mendatang.
“100 hari pertama alhamdulillah kita bisa melakukan banyak hal. Tentu saya merasa sangat terhormat dan bangga karena dibantu oleh Bapak/Ibu sekalian. Saya hanya ingin menjadi bagian dari kisah sukses, kalaupun belum, saya ingin menjadi bagian dari pembelajaran agar ke depan lebih baik dan sukses lagi. Harapan kita, 100 hari berikutnya, 100 hari ke depan kita juga bisa mencapai target-target yang optimal,” ujar Menteri AHY.
Ia terus mendorong jajarannya untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari. “Bapak/Ibu sekalian telah melewati proses seleksi yang juga tidak sederhana. Oleh karena itu, saya dan kita semua menaruh harapan yang besar kepada Bapak/Ibu sekalian untuk bisa berbuat yang terbaik dan sukses pada jabatan barunya,” tutur Menteri AHY.
Jabatan yang baru, menurut Menteri ATR/Kepala BPN, merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
“Jabatan tentu sifatnya sementara. Orang datang dan pergi yang akan diingat adalah apa yang akan ditinggalkan selama masa jabatan tersebut. Kalau baik akan dikenang dengan baik, kalau kurang baik juga akan dikenal kurang baik,” ungkap Menteri AHY.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. HUM/CAK