JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Tessa Mahardhika Sugiarto resmi menjabat sebagai juru bicara (jubir) KPK. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menjelaskan proses penunjukan Tessa sebagai jubir menggantikan Ali Fikri.
“Sebenarnya penggantian Plt Jubir ini sudah dipertimbangkan pimpinan lama mengingat Mas Ali sudah jadi Plt Jubir lebih 4 tahun dan yang bersangkutan sudah 12 tahun di KPK,” kata Alex, Jumat, 7 Juni 2024.
Alex menjelaskan bahwa seleksi posisi Jubir KPK dilakukan secara internal tanpa melalui tahapan open bidding atau lelang jabatan. “Proses seleksi dilakukan secara internal tanpa proses open bidding tapi berdasarkan talent pool. Pimpinan mendorong pengisian jabatan oleh pegawai-pegawai KPK sendiri,” jelas Alex.
Menurut Alex, seleksi untuk Tessa dilakukan melalui prosedur yang biasa dilakukan di KPK, termasuk tahapan administrasi hingga wawancara dengan pimpinan KPK. “Proses pemilihan pegawai oleh Sekjen. Wawancara oleh pimpinan,” katanya.
Alex juga menekankan pentingnya penyegaran dalam jabatan Jubir KPK. Saat ini, KPK memiliki enam pegawai yang menduduki posisi sebagai jubir. “Pimpinan ingin ada penyegaran dan jubir yang definitif untuk jangka panjang. Pimpinan membentuk tim jubir yang terdiri dari enam pegawai dengan jubir utama Mas Tessa dan kalau yang bersangkutan berhalangan ada Mas Budi,” ujar Alex.
Tessa Mahardhika Sugiarto Jadi Jubir KPK
KPK memperkenalkan jubir barunya, Tessa Mahardhika Sugiarto, yang merupakan penyidik senior di lembaga antirasuah tersebut. Momen perkenalan ini dilakukan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024. Tessa diperkenalkan oleh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati.
“Dalam SK ditugaskan pertama Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai jubir, dan kemudian juga ada Budi Prasetyo, serta beberapa tim di bawah kepemimpinan jubir,” kata Yuyuk.
“Penugasan jubir ini berlaku efektif hari ini. Jadi saya memperkenalkan teman-teman tentang jubir dan tim jubir yang baru ini. Hari ini langsung bertugas,” tambahnya.
Tessa, yang berasal dari Polri, pernah mengikuti seleksi Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023. HUM/GIT