SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Berbagai cara dilakukan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, untuk menangkal berita hoaks tentang layanan pertanahan. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak termakan berita bohong yang beredar di medsos (media sosial).
Plt Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur, Jonahar, M.Ec.Dev berpesan, agar jajaran beserta keluarga turut menyebarluaskan kesuksesan capaian-capaian positif kantor pertanahan.
“Setiap berita dari kementerian wajib direpost oleh semua satker dan pegawai baik ASN maupun PPnPN. Notaris dan pemohon wajib mengikuti media sosial Kantor Pertanahan dan diharap repost berita kantor pertanahan,” harap Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi dan Informasi ini, Jumat, 17 Mei 2024.
Jonahar berharap, agar setiap satker juga segera MoU dengan media massa sekitar untuk membantu menyebar luaskan informasi pertanahan kepada masyarakat.
Kemarin, seluruh jajaran Kantor Pertanahan di Jatim, mengikuti kegiatan rapat Optimalisasi Eksistensi (Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal Kementerian ATR/BPN di Kantor Wilayah BPN Jawa Timur.
Sosialisasi kali ini membahas tentang delapan tips menghadapi hoaks di media sosial dan mengaktifkan potensi internal organisasi Kementerian ATR/BPN dalam memberikan informasi yang benar dan utuh kepada masyarakat.
Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang layanan dan capain kegiatan di Kementerian ATR/ BPN. Dengan kegiatan sosialisasi oleh Bidang TeknologiKomunikasi dan Biro Hubungan Masyarakat serta Komunikasi Publik oleh pimpinan pusat, dapat meningkatkan kemampuan jajaran dalam menghadapi hoaks di media sosial.
Sekadar diketahui, dalam sosialisasi kemarin dipimpin oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri; , Tenaga Ahli Menteri Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik serta Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga.
Kegiatan yang diselenggarakan secara luring dan daring ini dihadiri langsung okeh Staf Ahli Menteri ATR/ Ka BPN Bidang Teknologi Informasi; Kepala Biro Hubungan Masyarakat.
Hadir juga Tenaga Ahli Menteri Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik; Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga; seluruh Pejabat Administrator; Kasubag Tata Usaha dan para Admis Humas. BOY/GIT