SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, menjadi sasaran serangan belasan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Arek Sidoarjo. Massa tersebut menuntut agar RF, adik kandung Via Vallen, mengembalikan motor yang diduga digadaikan olehnya.
Kasus ini bermula dari tindakan Rahmad Hidayat, seorang driver ojek online (ojol) warga Desa Perum Kali Sampurno, Tanggulangin. Rahmad menggadaikan motor Honda Vario miliknya senilai Rp 2 juta pada 13 Februari 2024 kepada temannya, Adyt. Kemudian, Adyt menggadaikan motor tersebut kepada RF dengan nilai Rp 3 juta pada 13 Maret 2024.
Namun, dalam perjanjian lisan antara Adyt dan RF, gadai motor tersebut memiliki batas waktu selama 2 bulan. Adyt berusaha untuk menemui RF untuk menyelesaikan masalah ini, namun RF tidak bisa dihubungi bahkan nomor HP Adyt diblokir.
“Motor milik Hidayat itu digadaikan ke saya senilai Rp 2 juta, kemudian saya pindah gadai ke RF senilai Rp 3 juta. 2 Minggu berikutnya motor itu mau saya tebus, tapi RF tidak bisa dihubungi,” ujar Adyt di depan rumah Via Vallen pada Senin, 22 April 2024.
Adyt merasa bertanggung jawab atas kasus ini dan berupaya mencari solusi. HUM/GIT