MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Ricuh Pesilat di Gresik Usai Bagi Takjil, Satu Orang Terluka

Publisher: Redaktur 29 Maret 2024 2 Min Read
Share
Ilustrasi
Ad imageAd image

GRESIK, Memoindonesia.co.id – Kehebohan terjadi di Jalan Desa Dungus, Cerme, Gresik setelah puluhan pesilat membuat kerusuhan pasca pembagian takjil. Dalam insiden tersebut, satu orang mengalami luka akibat dikeroyok oleh pesilat. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di depan UPT SMPN 24 Gresik. Para pesilat melakukan aksi pengeroyokan dan merusak banner perguruan silat lainnya.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Aswoko, menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota salah satu perguruan silat setelah kegiatan pembagian takjil di sekitar Perum Patra Raya, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.

Baca Juga:  KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD

“Setelah pembagian takjil selesai, rombongan pesilat tersebut meninggalkan lokasi menuju arah barat. Saat tiba di depan sekolah, terjadilah aksi pengeroyokan dan perusakan tersebut,” ungkap Iptu Andik Aswoko pada Jumat, 28 Maret 2024.

Kericuhan terjadi ketika para pelaku melihat korban bersama empat rekannya berada di bawah banner perguruan silat untuk mengamankannya. Korban mengalami luka kepala akibat lemparan batu.

“Melihat adanya konvoi pesilat tersebut, korban bersama teman-temannya berusaha mengamankan diri. Namun, korban berada di belakang sehingga menjadi sasaran kekerasan (dikeroyok),” tambahnya.

Setelah melakukan aksi tersebut, puluhan pesilat membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas APBD Provinsi Jatim, KPK Periksa 6 Anggota DPRD Jatim dan Kabupaten/Kota

“Terkait kegiatan pembagian takjil tersebut, tidak ada surat pemberitahuan yang diterima Polsek Cerme. Bersama Resmob Polres Gresik, kami telah melakukan penyelidikan,” tutupnya. CAK/RAZ

TAGGED: Cerme, Desa Dungus, Desa Ngabetan, Gresik, Iptu Andik Aswoko, Kapolsek Cerme, Kecamatan Cerme, Media Sosial, pengeroyokan, Perum Patra Raya, pesilat, takjil, Viral
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kronologi Eks Sopir Bakar dan Rampok Rumah Hakim PN Medan dalam 15 Menit
22 November 2025
Pelaku Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Ternyata Sempat Bantu Bersihkan Lokasi
22 November 2025
Eks Sopir Curi 209 Gram Emas lalu Bakar Rumah Hakim PN Medan
22 November 2025
ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Akui Beli Bahan Peledak untuk Ekskul
22 November 2025
Syuriah PBNU Minta Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketua Umum
22 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kronologi Eks Sopir Bakar dan Rampok Rumah Hakim PN Medan dalam 15 Menit
22 November 2025
Pelaku Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Ternyata Sempat Bantu Bersihkan Lokasi
22 November 2025
Eks Sopir Curi 209 Gram Emas lalu Bakar Rumah Hakim PN Medan
22 November 2025
ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Akui Beli Bahan Peledak untuk Ekskul
22 November 2025

TERPOPULER

Bareskrim Bongkar 2 Aplikasi Pinjol Ilegal, Teror Nasabah Berlanjut Meski Utang Lunas
21 November 2025
Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicegah Kejagung dalam Kasus Suap Pajak 2016-2020
21 November 2025
Petugas mempersiapkan dokumen perjalanan WNA Kenya sebelum diterbangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika, Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
20 November 2025
Nathalie Holscher Akui Menyesal Perceraian dengan Sule
21 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Kronologi Eks Sopir Bakar dan Rampok Rumah Hakim PN Medan dalam 15 Menit

Hukum

Pelaku Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Ternyata Sempat Bantu Bersihkan Lokasi

Hukum

Eks Sopir Curi 209 Gram Emas lalu Bakar Rumah Hakim PN Medan

Peristiwa

ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Akui Beli Bahan Peledak untuk Ekskul

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?