MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Napi Hindu Terima Remisi Khusus, Wujud Ciptakan Iklim Pemasyarakatan Berprinsip pada Keadilan dan HAM

Publisher: Admin 11 Maret 2024 2 Min Read
Share
Kepala Rutan Kelas I Surabaya menyerahkan remisi khusus kepada slah satu napi.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya menyerahkan remisi khusus kepada slah satu napi.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati, melakukan penyerahan remisi khusus kepada seorang narapidana yang beragama Hindu, Senin, 11 Maret 2024, di aula Rutan Kelas I Surabaya.

Di Jawa Timur, sebanyak 20 dari 31 warga binaan beragama Hindu di lapas dan rutan memperoleh remisi khusus Nyepi 2024. Remisi yang diberikan paling singkat 15 hari dan paling lama 2 bulan.

Wahyu Hendrajati, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, menjelaskan, bahwa penyerahan remisi ini merupakan amanah dari undang-undang yang mengatur hak dan kewajiban narapidana.

“Remisi adalah hak setiap narapidana yang diatur dalam undang-undang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepatuhan kami terhadap ketentuan hukum yang berlaku,” ungkap Wahyu Hendrajati.

Baca Juga:  Pengacara Kiai di Jember: Klien Kami Dianggap Membiarkan Pencabulan

Remisi merupakan bentuk pengurangan masa hukuman yang dapat diberikan kepada narapidana sebagai hak yang diatur dalam perundang-undangan.

Penyerahan remisi khusus ini menjadi momen penting sebagai bentuk keadilan dan pengakuan terhadap hak setiap narapidana, termasuk yang beragama Hindu.

Dalam upacara penyerahan remisi, satu narapidana yang beragama Hindu menerima pengurangan masa hukuman sebagai bentuk penghargaan atas kedisiplinan dan perilaku yang baik selama menjalani hukuman.

Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi perilaku selama masa pidana.

Ke depannya, Rutan Kelas I Surabaya akan terus menjalankan kebijakan remisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Di samping juga memberikan perlakuan yang setara kepada seluruh narapidana tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan.

Baca Juga:  Sapa Paguyuban PIPAS Rutan Kelas I Surabaya, Dirjenpas Mashudi Beri Apresiasi Ibu-Ibu Tangguh

Penyerahan remisi menjadi langkah positif dalam menciptakan iklim pemasyarakatan
yang berprinsip pada keadilan dan hak asasi manusia. HUM/CAK

TAGGED: Lapas, Napi, Narapidana, Nyepi 2024, Remisi, remisi khusus, Rutan, Rutan Kelas I Surabaya, Rutan Medaeng, Rutan Surabaya, Wahyu Hendrajati
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera
24 Desember 2025
KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis
24 Desember 2025
Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang
24 Desember 2025
KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil
24 Desember 2025
Ajudan Presiden Prabowo Promosi Jabatan dalam Mutasi 187 Perwira Tinggi TNI
24 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera
24 Desember 2025
KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis
24 Desember 2025
Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang
24 Desember 2025
KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil
24 Desember 2025

TERPOPULER

Karier AKBP William Cornelis Tanasale Berakhir, Lolos PTDH dan Dimutasi dari Kapolres Tuban
23 Desember 2025
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, bersama kepala UPT Imigrasi se-Jatim menggelar jumpa pers.
Kanwil Imigrasi Jatim Buka Data Kinerja 2025: Paspor Elektronik Meroket, Pelanggaran Warga Negara Asing Ditindak Tegas
23 Desember 2025
Aura Kasih Unggah Pesan Syukur di Tengah Isu Rumah Tangga Ridwan Kamil
23 Desember 2025
Bus PO Cahaya Trans dari Jatiasih Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
22 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera

Korupsi

KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis

Peristiwa

Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang

Korupsi

KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?