LAMPUNG, Memoindonesia.co.id – Mantan Kasatreskoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami telah dijatuhi hukuman mati.
Putusan tersebut diumumkan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang pada Kamis, 29 Februari 2024, di mana majelis hakim menyatakan Andri Gustami bersalah membantu penyelundupan narkoba.
“Hakim memutuskan bahwa terdakwa membantu penyelundupan sabu sebanyak delapan kali di Pelabuhan Bakauheni,” kata majelis hakim pada Kamis siang.
Dalam pertimbangannya, majelis hakim yang dipimpin oleh Lingga Setiawan menyatakan bahwa tidak ada faktor yang meringankan atas perbuatan tersebut.
“Hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Oleh karena itu, terdakwa dijatuhi hukuman mati,” ujar Hakim Lingga.
Andri langsung mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
“Saya mengajukan banding, Yang Mulia,” ucap Andri.
Vonis tersebut sejalan dengan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Eka Aftarini sebelumnya. Jaksa menyatakan bahwa Andri terlibat dalam jaringan narkoba internasional.
Dalam tuntutannya, Jaksa Eka menekankan bahwa tidak ada alasan untuk memberikan pengampunan atas perbuatan Andri Gustami dalam kasus tersebut.
“Perbuatan terdakwa difasilitasi oleh jabatannya sebagai Kasatreskoba Polres Lampung Selatan untuk kepentingan pribadinya dalam peredaran narkoba,” kata Jaksa Eka. CAK/RAZ