MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

5 Fakta Terungkap dari Kecelakaan Maut Kereta Turangga Vs Bandung Raya

Publisher: Redaktur 6 Januari 2024 3 Min Read
Share
Tabrakan Kereta Turangga dan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kecelakaan maut terjadi antara Kereta Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya. Insiden ini terjadi di lintasan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka Km 181+700, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Berikut adalah 5 fakta yang terungkap dari kecelakaan tersebut:

1. ‘Adu Banteng’

    • Kecelakaan terjadi dalam posisi ‘adu banteng,’ di mana kedua kereta berhadapan dan mengakibatkan tabrakan maut. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menurunkan tim investigasi untuk mengungkap penyebabnya.
    • Tim yang bertugas terdiri dari Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi              (Anggota), Agus Marson (Tenaga Ahli). Kegiatan investigasi berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai 5 Januari 2024 sampai 8 Januari 2024.
Baca Juga:  KPK Jebloskan Mantan Wali Kota Bandung ke Lapas Sukamiskin

2. Tabrakan Terjadi pada Lintasan Single Track

    • Kecelakaan terjadi di jalur tunggal (single track) KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB. Kedua kereta berada dalam satu jalur rel yang sama, karena hanya tersedia satu jalur atau single track.

3. 4 Orang Meninggal

    • PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan empat korban meninggal, termasuk Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Sekuriti. KAI menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan mereka.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga:  Tragedi Longsor di Gunung Kuda Cirebon: 14 Penambang Tewas, 8 Masih Hilang

4. 478 Penumpang Selamat

    • Tidak ada korban jiwa dari penumpang, dan seluruh korban cedera telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Jumlah penumpang total mencapai 478 orang, dengan 22 penumpang yang mengalami luka ringan.

Rinciannya, penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan. Adapun yang dibawa ke RS antara lain 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang dibawa ke RS Edelweis, dan 2 orang dibawa ke RS AMC.

Baca Juga:  KAI dan KNKT Bergerak Cepat Investigasi Penyebab Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung

5. 14 Gerbong Dievakuasi

    • Hingga saat ini, 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuter Line Bandung Raya berhasil dievakuasi. Proses evakuasi terus dilakukan untuk mengevakuasi 2 unit lokomotif dan 4 unit gerbong yang masih tersisa di lokasi kejadian.

“Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya, sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta. KAI bersama seluruh stakeholders berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Jumat, 5 Januari 2024. CAK/RAZ

TAGGED: asisten masinis, Commuterline Bandung Raya, Jawa Barat, KA Turangga, Kabupaten Bandung, masinis, Pramugara, sekuriti, Stasiun Cicalengka Km 181+700, Stasiun Haurpugur, Surabaya Gubeng-Bandung
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Gaya Hidup

Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?