MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kemiskinan Surabaya Turun jadi 1,84 Ribu Jiwa dari 136, 37 Ribu Jiwa: Cak Ji Memuji Gotong-Royong Semua Pihak

Publisher: Admin 31 Oktober 2023 2 Min Read
Share
Duet Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji mampu menurunkan angka kemiskinan di Surabaya.
Duet Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji mampu menurunkan angka kemiskinan di Surabaya.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Duet pasangan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melalui program unggulannya dinilai masyarakat mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Pahlawan.

Antara lain program padat karya, beasiswa pendidikan bagi warga tidak mampu, dan program yang mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Surabaya (IPM).

Terbukti, pada tanggal 25 Oktober 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya merilis data resmi statistik (Nomor 11/10/3578/Th.VI) yang mencatat presentase penduduk miskin Kota Surabaya sebesar 4,65 persen.

Lalu, bulan Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Kota Surabaya (orang dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) mencapai 136,37 ribu jiwa.

Baca Juga:  189 Pejabat Pemkot Surabaya Jalani Mutasi, 6 Diantaranya Setingkat Kadis

Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,84 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 yang sebesar 138,21 ribu jiwa.

Kota Surabaya tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Timur, berkat upaya percepatan pemulihan ekonomi yang efektif pasca pandemi Covid-19.

Wakil Walikota Surabaya, Armuji, menyampaikan bahwa kemiskinan di Kota Surabaya dapat dikendalikan berkat gotong-royong dari semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan warga miskin.

“Kami berkonsentrasi pada penekanan pengangguran melalui program padat karya, pemberdayaan UMKM, dan bursa kerja bagi warga Surabaya,” tegas Armuji.

Untuk itu, pihaknya juga terus bekerja sama untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap warga yang tidak mampu, dan memberikan intervensi kebijakan. Tujuannya bukan untuk menghapus data, tetapi untuk menghapus kemiskinan itu sendiri.

Baca Juga:  Optimalkan Pencegahan TKI Non Prosedural, Imigrasi Punya Peran Penting Beri Pemahaman Masyarakat Sebelum Melangkah

Salah satu contoh kegiatan padat karya yang telah dinikmati oleh warga Surabaya, termasuk ibu-ibu yang merupakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi penyedia makanan bagi lansia, balita stunting, hingga usaha binaan dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Ini adalah cerminan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk rakyat dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya. (hum/cak)

TAGGED: Angka Kemiskinan Turun, Eri Armuji, Garis Kemiskinan, PDI Perjuangan, PEMKOT SURABAYA, Surabaya, Usaha Kecil Menengah
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Billy Handiwiyanto, S.H., M.H.
Billy Handiwiyanto, Advokat Muda Surabaya yang Jadi Wajah Baru Perlindungan Perempuan dan Anak
6 November 2025
Timpora Semarang Perkuat Koordinasi Antarinstansi Awasi Pelanggaran Warga Asing
6 November 2025
MKD Jatuhkan Sanksi ke Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni, Uya Kuya Kembali Aktif
6 November 2025
Kejagung Limpahkan 8 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina ke Pengadilan
6 November 2025
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK Saat Bersembunyi di Kafe Dalam Komplek Rumah Dinas
6 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

MKD Jatuhkan Sanksi ke Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni, Uya Kuya Kembali Aktif
6 November 2025
Kejagung Limpahkan 8 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina ke Pengadilan
6 November 2025
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK Saat Bersembunyi di Kafe Dalam Komplek Rumah Dinas
6 November 2025
Kemnaker Raih Peringkat Terbaik Kedua Program Pengendalian Gratifikasi KPK 2025
6 November 2025

TERPOPULER

Pertempuran 10 November, Semangat Juang Kerakyatan, Kyai Mas Kasanan dan Kota Pahlawan
5 November 2025
MK Tegaskan Jabatan Suhartoyo Sah, Putusan PTUN Hanya Minta Perbaikan SK
4 November 2025
Hakim Ketua Kasus Tom Lembong Dimutasi ke Pengadilan Negeri Tangerang
5 November 2025
KPK Tentukan Status Hukum Gubernur Riau Abdul Wahid Usai Terjaring OTT
5 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Billy Handiwiyanto, S.H., M.H.
Hukum

Billy Handiwiyanto, Advokat Muda Surabaya yang Jadi Wajah Baru Perlindungan Perempuan dan Anak

Imigrasi

Timpora Semarang Perkuat Koordinasi Antarinstansi Awasi Pelanggaran Warga Asing

Nasional

MKD Jatuhkan Sanksi ke Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni, Uya Kuya Kembali Aktif

Kejaksaan

Kejagung Limpahkan 8 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina ke Pengadilan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?