JEMBER, Memoindonesia.co.id – Kantor ATR/BPN Jember membuka layanan di hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarkat.
Tujuannya mempercepat proses penerbitan sertifikat tanah khusus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pelayanan dilakukan di area kantor dengan dipasangkan tenda biru.
Kepala Kantor Pertanahan ATR BPN Jember, Akhyar Tarfi, menyampaikan bahwa pelayanan di hari libur dilaksanakan untuk mencapai target penerbitan sertifikat tanah tahun anggaran 2023.
Target tersebut mencakup 52.923 bidang, dengan penambahan target sebanyak 20.000 bidang pada awal Oktober.
“Permintaan tinggi dari masyarakat Jember terhadap sertifikat tanah memaksa kita untuk menambah target sebanyak dua puluh ribu bidang,” ujar Akhyar Tarfi pada Sabtu (21/10/2023).
Lebih lanjut, Akhyar Tarfi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak mengecewakan masyarakat yang telah menantikan layanan ini. Oleh karena itu, pelayanan di hari libur diinisiasi guna mempercepat penerbitan sertifikat tanah.
“Insyaallah, target PTSL tahun anggaran 2023 dan target tambahan akan terselesaikan dengan tepat waktu,” tambah Akhyar Tarfi.
Menurut Akhyar Tarfi, penyelenggaraan pelayanan di bawah tenda biru dilakukan untuk menghindari percampuran antara berkas baru dengan berkas lama. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang datang untuk mengurus sertifikat tanah.
“Mengingat keterbatasan waktu dan ruang di kantor BPN yang sudah sangat tidak mencukupi, di mana seluruh ruangan telah penuh dengan berkas, maka untuk mencapai target tambahan, kami tetap bekerja di bawah tenda biru pada hari libur Sabtu dan Minggu,” papar Akhyar Tarfi.
Tampaknya, masyarakat menyambut baik inisiatif Kantor ATR/BPN Jember dalam memberikan pelayanan di hari libur. Mereka mengapresiasi upaya kantor tersebut dalam mempercepat proses penerbitan sertifikat tanah.
“Saya berterima kasih kepada Kantor ATR/BPN Jember yang membuka layanan di hari libur. Ini sangat membantu bagi masyarakat yang tidak dapat mengurus sertifikat tanah pada hari kerja,” ujar Solehan, warga Gumkumas, salah satu warga Jember yang sedang mengurus sertifikat tanah.
Sementara itu, Kasubag TU ATR/BPN Jember, Amirul Mukmin, menambahkan bahwa pada tahun anggaran 2023, terdapat 52.923 bidang yang harus diselesaikan. Pada akhir bulan Oktober, ada tambahan sebanyak 20.000 bidang.
“Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ATR BPN Jember di tahun anggaran 2023 mencakup 52.923 bidang. Dengan animo masyarakat yang tinggi, terdapat tambahan target sebanyak dua puluh ribu bidang. Ini meliputi 22 kecamatan yang tersebar di 53 desa,” jelas Amirul Mukmin. (hum/cak)