MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

PBNU Memanas: Rais Aam KH Miftachul Akhyar Pegang Kepemimpinan, Gus Yahya Tegaskan Masih Ketum

Publisher: Redaktur 1 Desember 2025 3 Min Read
Share
Gedung PBNU.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Polemik di tubuh PBNU memuncak. Rais Aam KH Miftachul Akhyar mengumumkan KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi menjabat Ketua Umum PBNU.

Pernyataan ini memicu bantahan dari Gus Yahya yang menegaskan dirinya tetap sah sebagai Ketum berdasarkan AD/ART NU. Sementara itu, para kiai sepuh NU menyerukan islah demi menjaga persatuan jam’iyyah.

  1. Keputusan PBNU dan Risalah Rapat Syuriah
    Surat edaran PBNU tertanggal 25 November 2025 yang diteken Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir menyatakan bahwa Gus Yahya tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung 26 November 2025 pukul 00.45 WIB.
    Rais Aam KH Miftachul Akhyar menegaskan seluruh kewenangan kini berada di tangan Rais Aam, dan penggunaan atribut atau keputusan atas nama Ketum PBNU tidak lagi sah.
  2. Rencana Rapat Pleno dan Tim Pencari Fakta
    Untuk memastikan transisi berjalan tertib, PBNU akan menggelar Rapat Pleno atau Muktamar. Rais Aam membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk menelusuri informasi yang beredar, dengan pengarah KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhajir. Selama tim bekerja, implementasi Digdaya Persuratan Tingkat PBNU ditangguhkan sementara.
  3. Pernyataan Gus Yahya
    KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa secara de jure ia tetap Ketum PBNU hingga Muktamar atau Muktamar Luar Biasa. Secara de facto, Gus Yahya tetap menjalankan tugas sebagai Mandataris Muktamar Ke-34 NU di Lampung untuk masa khidmah 2021–2026/2027.
    “Agenda program dan pelayanan PBNU tetap berjalan sebagaimana mestinya. Semua upaya penyelesaian dilakukan dengan bimbingan para masyayikh dan melalui ikhtiar islah demi persatuan jam’iyyah NU,” jelas Gus Yahya.
  4. Profil Rais Aam KH Miftachul Akhyar
    KH Miftachul Akhyar lahir di Surabaya, 30 Juni 1953, dan menempuh pendidikan di berbagai pesantren, termasuk Bahrul Ulum Jombang, Sidogiri Pasuruan, dan Lasem Jawa Tengah. Ia mendirikan Pondok Miftachussunnah di Kedung Tarukan, Surabaya, dan dikenal sebagai kiai sederhana dan kharismatik.
    Riwayat jabatan:
  • Pengurus Cabang NU Surabaya (2000–2005)
  • Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur (2007–2013, 2013–2018)
  • Wakil Rais Aam PBNU (2015–2020)
  • Pj Rais Aam PBNU (2018–2020)
  • Rais Aam PBNU masa khidmah 2022–2027
    Ia juga termasuk 500 tokoh Muslim berpengaruh dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Center, Amman, Yordania.
  1. Seruan Islah dari Kiai Sepuh NU
    Para kiai sepuh NU berkumpul di Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri, dalam Forum Musyawarah Sesepuh NU yang diprakarsai KH Anwar Manshur dan KH Nurul Huda Djazuli. Forum diikuti para masyayikh dari berbagai daerah secara langsung maupun daring.
    Mereka menyerukan islah PBNU dan meminta pihak yang berselisih menghentikan pernyataan publik yang dapat merusak marwah organisasi.
  2. Pesan Rais Aam PBNU
    Rais Aam KH Miftachul Akhyar menekankan pentingnya mengedepankan kepentingan bersama, menjaga akhlak mulia, menjunjung tinggi kejujuran, serta memperbanyak doa agar PBNU memperoleh jalan keluar terbaik dan maslahat bagi jam’iyyah. HUM/GIT
Baca Juga:  Kiai Sepuh NU Akan Berkumpul di Ponpes Lirboyo Bahas Polemik PBNU
TAGGED: Gus Yahya, islah NU, Ketum PBNU, KH Miftachul Akhyar, konflik PBNU, PBNU, Rais Aam PBNU
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil
1 Desember 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: 3 Kali Letusan, Kolom Abu Capai 900 Meter
1 Desember 2025
Gelondongan Kayu Terbawa Banjir Sumatera, DPR Soroti Dugaan Ilegal Logging
1 Desember 2025
Banjir Bandang dan Longsor di Agam, Sumbar: 120 Tewas, 74 Masih Dicari
1 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Umumkan Gus Yahya Tak Lagi Ketum PBNU
1 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil
1 Desember 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: 3 Kali Letusan, Kolom Abu Capai 900 Meter
1 Desember 2025
Gelondongan Kayu Terbawa Banjir Sumatera, DPR Soroti Dugaan Ilegal Logging
1 Desember 2025
Banjir Bandang dan Longsor di Agam, Sumbar: 120 Tewas, 74 Masih Dicari
1 Desember 2025

TERPOPULER

Jadwal Lengkap F1 GP Qatar 2025 Mulai Latihan, Sprint, hingga Balapan Utama
29 November 2025
Lokasi Kecelakaan Gary Iskak di Pesanggrahan Jakarta Selatan
29 November 2025
Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
29 November 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad, dan Saan Mustofa hafur pada acara pengukuhan Gubes Adies Kadir.
Orasi Pengukuhan Profesor, Adies Kadir “Menggebrak” Serukan Revitalisasi Komisi Yudisial
29 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil

Peristiwa

Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: 3 Kali Letusan, Kolom Abu Capai 900 Meter

Sumatera Barat

Gelondongan Kayu Terbawa Banjir Sumatera, DPR Soroti Dugaan Ilegal Logging

Peristiwa

Banjir Bandang dan Longsor di Agam, Sumbar: 120 Tewas, 74 Masih Dicari

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?