SOLOK SELATAN, Memoindonesia.co.id – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia berinisial LWF (69) diamankan oleh petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang.
Petugas mengamankan LWF, karena diduga menyalahgunakan izin tinggal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Ia dicurigai terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.
Penangkapan dilakukan pada Senin (13/10/2025) setelah tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) menerima laporan masyarakat terkait keberadaan seorang WNA yang beraktivitas mencurigakan di kawasan Sungai Pagu.
“Begitu menerima laporan, tim segera bergerak ke lokasi pada pukul 07.00 WIB untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” ujar Mirza Dwitri Patria, Kepala Seksi Inteldakim Imigrasi Padang, saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Oktober 2025.
Awalnya, petugas mendatangi sebuah penginapan di Kecamatan Sungai Pagu, namun WNA tersebut tidak ditemukan. Setelah penelusuran lebih lanjut, LWF akhirnya ditemukan di sebuah bengkel di wilayah yang sama.
Masuk dengan Visa Wisata, Diduga Menyalahgunakan Izin Tinggal
Dari hasil pemeriksaan awal, LWF diketahui masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan wisata. Namun, Imigrasi menduga ia justru terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal, yang jelas melanggar ketentuan izin tinggal.
“Berdasarkan keterangan awal, ada indikasi kuat keterlibatan yang bersangkutan dalam kegiatan tambang. Namun, masih perlu pendalaman lebih lanjut untuk memastikan pelanggarannya,” tambah Mirza.
Saat ini, LWF tengah menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Imigrasi Padang. Petugas juga masih menelusuri durasi keberadaan yang bersangkutan di wilayah Sumatera Barat serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Tindakan Tegas Imigrasi Cegah Penyalahgunaan Izin Tinggal
Penangkapan ini menjadi bukti komitmen Imigrasi dalam menindak tegas penyalahgunaan izin tinggal oleh WNA, terlebih jika terindikasi terlibat dalam aktivitas ilegal seperti pertambangan yang merusak lingkungan dan merugikan negara.
Kantor Imigrasi Padang menegaskan akan terus melakukan patroli intelijen dan pengawasan terhadap aktivitas WNA di Sumatera Barat guna mencegah potensi pelanggaran hukum oleh orang asing. HUM/BAD