SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, meninggalkan duka mendalam. Berbagai elemen pun turut mendoakan musibah yang tidak pernah diharapkan itu.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi, turun langsung ke lokasi untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga santri dan pengurus ponpes.
“Kami mengajak seluruh masyarakat mendoakan para santri yang berpulang agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah, syahid, dan husnul khotimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi ujian ini,” ungkap Adam, Rabu, 1 Oktober 2025.
Adam yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim menegaskan, Golkar Sidoarjo sejak hari pertama sudah menurunkan relawan dan menyiagakan ambulans untuk membantu proses evakuasi.
Ke depan, pihaknya siap memberikan pendampingan jangka panjang, khususnya melalui program trauma healing bagi para santri yang selamat maupun keluarga korban.
“Trauma pascaperistiwa ini tidak boleh dianggap sepele. Kami sudah menyampaikan kepada pengurus ponpes, Golkar siap membantu program trauma healing agar para santri bisa bangkit dan tetap semangat menuntut ilmu,” jelasnya.
Selain aspek psikologis, Adam juga menekankan pentingnya mendukung pemulihan fisik pondok. Ia memastikan Golkar Sidoarjo siap berkolaborasi membantu kebutuhan ponpes dalam proses recovery.
“Kami sudah komunikasi langsung dengan pengurus. Apa pun kebutuhan untuk pemulihan pondok dan santri, kami siap mendukung,” tegasnya. HUM/BAD