JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Babak baru kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terungkap.
Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim (NAM), sebagai tersangka dalam kasus pengadaan laptop Chromebook.
Di saat yang bersamaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan skandal pengadaan Google Cloud di kementerian yang sama terus berjalan.
Kejagung mengumumkan status tersangka Nadiem setelah penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menemukan bukti yang cukup. Penetapan ini menjadi puncak dari penyidikan panjang yang telah memeriksa berbagai saksi dan ahli.
“Berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti yang telah diperoleh tim penyidik, pada hari ini kami menetapkan satu tersangka baru dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode tahun 2019-2024,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus, Nurcahyo Jungkung Madyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 4 September 2025.
Sementara Kejagung fokus pada kasus Chromebook, KPK menegaskan bahwa penyelidikan mereka terhadap dugaan korupsi pengadaan layanan komputasi awan (Google Cloud) adalah perkara terpisah yang terus diusut. Kasus ini juga terjadi pada periode yang sama, yakni saat pandemi Covid-19.
“Penanganan di KPK terkait pengadaan Google Cloud-nya, ini dua hal yang berbeda. Sampai dengan saat ini penyelidikan perkaranya masih berproses,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan.
Budi menambahkan bahwa detail penyelidikan belum dapat diungkap ke publik karena masih dalam tahap awal. Namun, KPK memastikan akan terus menginformasikan perkembangannya.
Kedua proyek raksasa ini—pengadaan laptop Chromebook dan layanan Google Cloud—dilaksanakan pada masa darurat pandemi untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (daring).
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa waktu pengadaan Google Cloud ini sejalan dengan pengadaan Chromebook yang kini menjerat Nadiem. HUM/GIT