MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kantor Imigrasi Kediri Deportasi WN Slovakia Pelanggar Izin Tinggal, Beri Keterangan Palsu

Publisher: Admin 23 Juni 2025 3 Min Read
Share
Petugas mengawal deportasi WN Slovakia untuk dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Juanda.
Petugas mengawal deportasi WN Slovakia untuk dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Juanda.
Ad imageAd image

KEDIRI, Memoindonesia.co.id — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri kembali mengambil tindakan tegas terhadap warga negara asing (WNA) yang melanggar ketentuan keimigrasian.

Kali ini, seorang warga negara Slovakia berinisial LMK dideportasi setelah terbukti memberikan keterangan tidak benar saat mengajukan perpanjangan izin tinggal.

Pendeportasian LMK menjadi bukti komitmen Kantor Imigrasi Kediri dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah kerjanya.

Kasus ini bermula pada Rabu, 4 Juni 2025, ketika LMK datang ke Kantor Imigrasi Kediri untuk mengurus perpanjangan izin tinggal dari Visa on Arrival (VoA) yang diperolehnya saat masuk melalui Bandara Juanda, Surabaya, pada 10 Mei 2025. VoA tersebut berlaku hingga 8 Juni 2025.

Baca Juga:  Jadi Investor Bodong, WNA Pakistan Tak Hanya Dideportasi, Imigrasi Surabaya Cekal Masuk Indonesia selama 6 Bulan, dan Bisa Diperpanjang

Saat proses pemeriksaan dokumen dan wawancara singkat, petugas menemukan kejanggalan terkait alamat tempat tinggal LMK yang disebut berada di sebuah hotel di wilayah Jombang. Keterangan tersebut kemudian diverifikasi oleh Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim).

Hasil pengecekan lapangan menunjukkan bahwa LMK tidak pernah terdaftar sebagai tamu maupun menginap di hotel tersebut. Berdasarkan keterangan resmi dari pihak hotel dan bukti permulaan yang cukup, petugas menjemput LMK di sebuah rumah di Jombang dan membawanya ke Kantor Imigrasi Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa LMK melanggar Pasal 123 huruf (a) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, karena memberikan keterangan tidak benar untuk memperoleh izin tinggal di Indonesia.

Baca Juga:  Imigrasi Deportasi 1.503 Orang Asing, Silmy Karim: Ada Tren Peningkatan Kedatangan Orang Asing Ke Indonesia

LMK kemudian ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kediri sejak 10 Juni 2025, sambil menunggu proses pemulangan ke negara asalnya.

“Penindakan terhadap LMK menunjukkan bahwa pengawasan terhadap WNA tidak hanya dilakukan melalui pemeriksaan lapangan, tetapi juga melalui verifikasi administrasi dokumen,” ujar Antonius Frizky Saniscara Cahya Putra, Kepala Kantor Imigrasi Kediri.

Pada Sabtu, 21 Juni 2025, LMK resmi dideportasi melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Ia dikawal petugas hingga naik ke pesawat Etihad Airways dengan nomor penerbangan EY 475 rute Jakarta–Abu Dhabi, lalu melanjutkan penerbangan ke Vienna dengan EY 153.

“Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta melaporkan keberadaan atau aktivitas WNA mencurigakan di wilayahnya. Dan kami juga mengingatkan seluruh WNA agar menyampaikan keterangan yang benar saat mengajukan izin tinggal,” tambah Frizky.

Baca Juga:  Terduga Pelaku TPPO dan Pencucian Uang Asal Filipina Dideportasi, Dirwasdakim Godam: Imigrasi Berkomitmen Berantas Kejahatan Transnasional

Atas pelanggaran tersebut, LMK dikenakan tindakan administratif berupa deportasi dan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan sesuai Pasal 75 ayat (2) huruf (a) dan (f) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. HUM/BAD

TAGGED: Deportasi, Imigrasi Kediri, Pelanggar Izin Tinggal, Visa on Arrival, WN Slovakia
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kontroversi Bebas Bersyarat Setya Novanto: Eks Penyidik KPK Angkat Bicara, Sebut Sistem Gagal Beri Efek Jera
19 Agustus 2025
Jejak Kasus Ronald Tannur: Dari Vonis Bebas Penuh Drama hingga Remisi di HUT Ke-80 RI
19 Agustus 2025
Kontroversi ‘Indonesia Raya’: Pemerintah Tegaskan Lagu Kebangsaan Tak Dikenai Royalti, Statusnya ‘Public Domain’
19 Agustus 2025
Remisi HUT Ke-80 RI, Ada Nama Mario Dandy hingga Ronald Tannur
19 Agustus 2025
Plh Kepala Kantor Pertanahan Konsel, M. Sochib Lutfi, S.ST., M.M, menyerahkan sertifikat di perayaan HUT Republik Indonesia Ke-80.
BPN Konawe Selatan Serahkan Sertifikat Hak Pakai dan Wakaf: Wujud Nyata Kepastian Hukum Rakyat
18 Agustus 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kontroversi Bebas Bersyarat Setya Novanto: Eks Penyidik KPK Angkat Bicara, Sebut Sistem Gagal Beri Efek Jera
19 Agustus 2025
Jejak Kasus Ronald Tannur: Dari Vonis Bebas Penuh Drama hingga Remisi di HUT Ke-80 RI
19 Agustus 2025
Kontroversi ‘Indonesia Raya’: Pemerintah Tegaskan Lagu Kebangsaan Tak Dikenai Royalti, Statusnya ‘Public Domain’
19 Agustus 2025
Remisi HUT Ke-80 RI, Ada Nama Mario Dandy hingga Ronald Tannur
19 Agustus 2025

TERPOPULER

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing
Kapolresta Sidoarjo Beserta Bhayangkari Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-80
17 Agustus 2025
Plh Kepala Kantor Pertanahan Konsel, M. Sochib Lutfi, S.ST., M.M, menyerahkan sertifikat di perayaan HUT Republik Indonesia Ke-80.
BPN Konawe Selatan Serahkan Sertifikat Hak Pakai dan Wakaf: Wujud Nyata Kepastian Hukum Rakyat
18 Agustus 2025
Kepala Kanwil BPN Sulteng, Muhammad Tansri memberikan sertifikat kepada Gubernur Anwar Hafid.
Sinergi di HUT RI Ke-80, BPN Sulteng Serahkan 11 Sertifikat Aset Pemprov
17 Agustus 2025
Dari Sulawesi Utara ke Istana, Bianca Alessia Pembawa Baki Bendera Pusaka HUT ke-80 RI
17 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Kontroversi Bebas Bersyarat Setya Novanto: Eks Penyidik KPK Angkat Bicara, Sebut Sistem Gagal Beri Efek Jera

Hukum

Jejak Kasus Ronald Tannur: Dari Vonis Bebas Penuh Drama hingga Remisi di HUT Ke-80 RI

Hukum

Kontroversi ‘Indonesia Raya’: Pemerintah Tegaskan Lagu Kebangsaan Tak Dikenai Royalti, Statusnya ‘Public Domain’

Hukum

Remisi HUT Ke-80 RI, Ada Nama Mario Dandy hingga Ronald Tannur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?