BELU, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), turut ambil bagian dalam menyukseskan program nasional Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyukseskan program nasional pada Perbatasan RI – Timor Leste.
Kegiatan yang dikemas dalam rangkaian bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, dilaksanakan di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Selasa, 27 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah perbatasan yang langsung berbatasan dengan negara Timor Leste ini, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT, Arvin Gumilang.
Hadiri pula dalam kegiatan tersebut, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) Imigrasi se-NTT, termasuk Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa.
Dalam sambutannya, Arvin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilandasi oleh arahan Presiden Republik Indonesia, sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan dan dukungan sosial bagi masyarakat kurang mampu di wilayah terluar.
“Bakti sosial ini adalah bukti kehadiran negara di perbatasan, sekaligus wujud kepedulian terhadap warga yang berada di garis terdepan wilayah Indonesia,” ujar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini menjelaskan.
Kegiatan tersebut mencakup penyaluran bantuan sembako, logistik, serta interaksi langsung dengan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperkuat ikatan sosial antara negara dan warganya, terutama di daerah perbatasan yang rentan terhadap berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa, menekankan pentingnya peran imigrasi dalam menjaga stabilitas di kawasan perbatasan.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk empati, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk memperkuat solidaritas sosial serta menjaga ketahanan nasional dari lini terdepan,” ungkap mantan Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Provinsi Bali ini.
Ia menambahkan, bahwa keterlibatan Kantor Imigrasi Kupang dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antarinstansi serta memperluas dampak sosial positif di masyarakat.
Bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari warga Kecamatan Raihat, dan diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari peran aktif Imigrasi dalam pembangunan sosial di wilayah perbatasan negara. HUM/CAK