SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Masduki Toha, menegaskan bahwa PCNU siap mendukung berbagai program pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“PCNU sangat mendukung program-program pemerintah, salah satunya percepatan sertifikasi tanah wakaf. Program ini penting untuk kebaikan umat, masyarakat, dan kita semua,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut kembali memperjelas, Jumat, 28 Februari 2025.
Masduki Toha juga meyakini bahwa BPN akan memberikan yang terbaik dalam membantu umat mengurus sertifikat wakaf. Ia menyoroti bahwa masih banyak tempat ibadah yang belum memiliki legalitas yang jelas.

“PCNU sangat mendukung program ini karena memberikan kepastian hukum bagi tempat ibadah, sehingga dapat dimanfaatkan dengan lebih baik untuk kepentingan umat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Asep Heri, menyatakan bahwa launching sensus data pertanahan untuk percepatan sertifikasi tanah wakaf dan tempat ibadah merupakan tindak lanjut dari salah satu program prioritas BPN Jawa Timur.
Kakanwil Asep mengapresiasi kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf, yang tidak hanya mencakup mushola dan masjid, tetapi juga tempat ibadah lainnya. Ia menjelaskan bahwa sensus data ini dilakukan mulai dari tingkat RT, RW, hingga desa/kelurahan.
“Satukan niat, luruskan tekad. Bangun kebersamaan, mari kita segera selesaikan sertifikasi tanah wakaf untuk tempat ibadah. Ini adalah tugas mulia karena kemajuan peradaban dapat dilihat dari wakafnya. Lakukan koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto, menjelaskan bahwa wilayah kerjanya mencakup 15 kecamatan dan 79 kelurahan. Ia berharap pada tahun 2025 seluruh pemangku kepentingan yang hadir dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf. HUM/CAK