SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Lampri, meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, di Jalan Medokan Ayu Selatan, Rungkut, Surabaya, Kamis, 18 Juli 2024.
Lokasi tanah kosong untuk gedung baru hibah dari Pemerintah Kota Surabaya tersebut, merupakan prestasi Kakanwil Lampri, semasa menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II beberapa tahun lalu.
“Tentu harapan kami di tahun ini bisa terbangun, walaupun nanti belum sempurna. Karena memang anggaran masih kurang. Minimal tahun depan bangunan lantai satu sampai dua, terpenuhi. Selama dua tahun anggaran, biayanya sebesar Rp 8 miliar,” ujar mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN ini menjelaskan.
Dengan mulai dibangunnya gedung baru Kantah Kota Surabaya II ini, diharapkan ke depan bisa membuat masyarakat yang akan mengurus layanan pertanahan merasa nyaman. Mengingat, untuk saat ini kondisi gedung lama Kantor Kota Surabaya II, di Jalan Krembangan Barat 57, dinilai kurang representatif.
“Saya merasakan (menempati Kantor sekarang, red) itu saat menjadi kepala kantor. Berkat koordinasi yang baik dengan Pemkot, akhirnya kita dapat hibah tanah dari Pak Walikota Eri Cahyadi. Doakan supaya dapat cepat selesai pembangunannya dan bisa ditempati,” harap mantan Kakantah Lampung Utara ini.
Lampri berharap, dengan segera terselesaikannya pembangunan gedung baru tersebut, pelayanan pertanahan menjadi layanan prima dan memberikan kemudahan, nyaman bagi masyarakat Surabaya.
Selain peletakan Batu pertama, Lampri juga me-launching Inovasi Lamprima Surya, sebuah inovasi yang semakin membuat pelayanan semakin cepat dengan ‘Chatbot Layanan Pertanahan’.
“Inovasi dari Kantah Kota Surabaya II ini akan mmemberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Apalagi saat ini dalam rangka sertifikat elektronik. Jadi tidak perlu harus bolak-balik ke kantor Pertanahan. Dengan fasilitas WA, akan mempermudah dari sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik,” papar mantan Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan pada Sekretariat Jenderal Kementerian ATR/BPN ini.
Jika nantinya Lamprima Surya berjalan baik di Surabaya, ke depan akan dilakukan di seluruh Kantor pertanahan di Jawa Timur.
“Bila perlu diusulkan secara Nasional, kalau memang Lamprima Surya ini berjalan baik dan menjamin produk yang bagus,” pungkas Lampri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para kepala bidang, dan para kepala Kantor Pertanahan penyangga Kota Surabaya. Yakni Kakantah Kota Surabaya I Kartono Agustiyanto, Plt Kantah Surabaya II Budi Hartanto, Kakantah Kabupaten Sidoarjo Muh Rizal, dan Kakantah Kabupaten Gresik Kamaruddin. HUM/CAK