JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, berharap bahwa transaksi yang terjadi di kegiatan Bazar Ramadan Kemenkumham, Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, bukan hanya bernilai uang, namun juga ladang amal.
“Bukan hanya transaksi uang yang terjadi, tapi juga transaksi amal. Senyum dan kata-kata manis akan menjadi pahala. Itu adalah inti dalam kegiatan ini,” kata Razilu saat hadir di Bazar Ramadan Kemenkumham, yang dibuka sejak, Senin 1 April 2024.
Razilu juga mengingatkan pelaku usaha yang mengikuti kegiatan bazar ini untuk segera melindungi usahanya dalam bentuk perseroan perorangan dan merek.
“UMKM merupakan salah satu sektor penting penggerak perekonomian negara, dan harus dilindungi usahanya,” tandasnya.
Untuk diketahui, acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus dalam rangka berbagi kebahagiaan dan kebaikan Ramadan di tahun ini.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Sekretaris BPHN, I Gusti Putu Milawati, ini menghadirkan 92 UMKM dari berbagai sektor, mulai dari makanan ringan, sembako, pakaian, dan barang lainnya. Pengunjung yang hadir juga dapat melakukan pembayaran zakat pada stan yang tersedia.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkumham ini bukan hanya menjadi ajang niaga semata, namun juga sebagai sarana promosi dan pemberdayaan ekonomi lokal serta wahana hiburan bagi pengunjung.
Acara yang melibatkan 92 peserta dari berbagai Unit Eselon I Kemenkumham dan sektor swasta tersebut menawarkan beragam produk, mulai dari pakaian, tas dan sepatu.
Hari terakhir Bazar Ramadan Kemenkumham, Rabu, 3 April 2024, acara makin meriah dengan adanya sembako murah, peragaan busana, band akustik dan lomba solo vocal. Selain itu, Ustad Das’ad Latif turut hadir memberikan tausiah, menambah dimensi spiritual yang mendalam di perhelatan ini.
Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) juga turut berpartisipasi memeriahkan bazar tersebut. Selain membuka stan bazar, BPHN juga mengirimkan perwakilan salah satu pegawainya, Penyuluh Hukum Ahli Muda BPHN Kartika Belina, dalam lomba solo vokal, Kartika berhasil meraih Juara Harapan 3 dalam lomba tersebut. HUM/GIT