MALANG, Memoindonesia.co.id – Ni Made Sutarini (55), seorang perempuan yang menjadi korban tragis mutilasi oleh suaminya, James Loodewky Tomatala (61), di rumah mereka di Jalan Serayu, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang.
Ni Made Sutarini berasal dari Bali dan memiliki sejumlah fakta menarik terkait dengan kehidupannya.
Ni Made Sutarini lahir dan dibesarkan di Banjar Banda, Desa Adat Takmung, Klungkung, Bali. Wanita yang berusia 55 tahun ini adalah ibu dari dua orang anak.
Bendesa Adat Takmung, I Made Wista, memberikan keterangan bahwa Sutarini menikah dengan James Lodewyk sekitar 30 tahun yang lalu. Suaminya, yang akrab disapa Jimmy, adalah seorang pensiunan PLN yang menetap di Malang.
“Korban (Sutarini) memiliki dua anak, yang pertama seorang perempuan yang bekerja di Singapura dan yang kedua seorang laki-laki yang bekerja di Bali,” ungkap Wista pada Selasa, 2 Januari 2024.
Menurut Wista, Sutarini adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Korban mutilasi ini memiliki seorang kakak perempuan dan seorang adik laki-laki.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, ketika James membunuh dan memutilasi Sutarini menjadi 10 bagian, yang selanjutnya dimasukkan ke dalam sebuah ember. Pasca kejadian sadis tersebut, pria berusia 61 tahun itu menyerahkan diri ke Polsek Blimbing. CAK/RAZ