MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Berkaca dari Kasus Firli, ICW Mengajukan Kriteria Pemilihan Pimpinan KPK yang Kolaboratif dan Bebas Politik

Publisher: Redaktur 30 Desember 2023 3 Min Read
Share
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mencopot Firli Bahuri dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan tanggapan tajam dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

Dalam konteks pemilihan pengganti Firli, ICW mengajukan tiga kriteria krusial yang dianggap perlu mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, menyatakan bahwa kriteria pertama adalah integritas.

“Calon tersebut harus memiliki integritas yang tinggi. Kasus Firli harus dijadikan pelajaran penting bagi pemerintah, Presiden, dan DPR untuk mencegah terulangnya praktik serupa di masa depan,” ujarnya.

Poin kedua yang disoroti oleh Kurnia adalah kebebasan dari keterlibatan politik. Menjelang Pemilu 2024, Kurnia menekankan bahwa pimpinan KPK pengganti Firli harus bebas dari unsur politik.

Baca Juga:  Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Dua Saksi Dipanggil Polda Metro tapi Tak Hadir

“Kepemimpinan KPK harus bersih dari politisasi, terutama menghadapi pesta demokrasi tahun 2024. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin KPK untuk tidak memiliki afiliasi atau kedekatan dengan kelompok politik manapun,” tambahnya.

Selanjutnya, ICW menyoroti pentingnya kepemimpinan kolektif dan kolegial di KPK. Kurnia mencatat bahwa selama kepemimpinan Firli sejak 2019, terjadi kecenderungan pimpinan KPK untuk bertindak sendiri dengan pola ‘one man show’.

“Evaluasi dari kasus Firli harus menjadi acuan utama. Pimpinan terpilih tidak boleh melanjutkan pola ‘One Man Show’ seperti yang dilakukan oleh Firli,” tegas Kurnia.

Sementara itu, Kurnia menilai sisa satu tahun masa jabatan pimpinan KPK saat ini sangat krusial.

Baca Juga:  Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Silaturahmi ke Jokowi di Solo, Ada Bahas IKN?

Dengan masih adanya sejumlah perkara besar yang belum terselesaikan, institusi KPK perlu diarahkan pada pemulihan citra setelah mengalami tantangan selama kepemimpinan Firli.

Empat Nama Calon Pengganti Firli:

Pasal 33 Undang-Undang nomor 19 tahun 2019 tentang KPK menjadi rujukan dalam hal pergantian pimpinan. Pasal tersebut menyatakan:

Pasal 33

(1) Dalam hal terjadi kekosongan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Republik Indonesia mengajukan calon anggota pengganti kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

(2) Calon anggota pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak terpilih di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama masih memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 29.

Baca Juga:  Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

(3) Calon anggota pengganti Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melanjutkan sisa masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang digantikan.

Empat nama calon pimpinan KPK yang belum terpilih pada 2019 yang dapat diajukan oleh Presiden Jokowi ke DPR antara lain:

  1. Sigit Danang Joyo (19 suara)
  2. Luthfi Jayadi Kurniawan (7 suara)
  3. I Nyoman Wara: 0
  4. Roby Arya Brata: 0. CAK/RAZ
TAGGED: Firli Bahuri, I Nyoman Wara, ICW, Indonesia Corruption Watch, Joko Widodo, Jokowi, KPK, Luthfi Jayadi Kurniawan, Pimpinan KPK, Presiden, Roby Arya Brata, Sigit Danang Joyo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Sosok ‘Sultan’ Kemnaker Terungkap: Irvian Bobby Diduga Tebar Harta Hingga Beri Ducati ke Noel
25 Agustus 2025
Mengenal Irjenpol Suyudi Ario Seto, Sosok Ahli Reserse yang Kini Pimpin BNN
25 Agustus 2025
KPK Panggil Ulang Bupati Pati Sudewo Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
25 Agustus 2025
Presiden Prabowo Lantik Irjenpol Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN Baru
25 Agustus 2025
Dukungan Penuh PKB: Prabowo Tegas Tolak Amnesti Koruptor, Sinyal Zero Toleransi
25 Agustus 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Sosok ‘Sultan’ Kemnaker Terungkap: Irvian Bobby Diduga Tebar Harta Hingga Beri Ducati ke Noel
25 Agustus 2025
Mengenal Irjenpol Suyudi Ario Seto, Sosok Ahli Reserse yang Kini Pimpin BNN
25 Agustus 2025
Presiden Prabowo Lantik Irjenpol Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN Baru
25 Agustus 2025
Dukungan Penuh PKB: Prabowo Tegas Tolak Amnesti Koruptor, Sinyal Zero Toleransi
25 Agustus 2025

TERPOPULER

Pil Pahit Noel: Minta Amnesti Prabowo, Malah Dipecat dari Jabatan Wamenaker
23 Agustus 2025
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Agus Winarto meninjau layanan Paspor Merdeka di Kanimsus Juanda.
Imigrasi Surabaya Gelar “Layanan Paspor Merdeka” di Dua Lokasi, Komitmen Hadirkan Pelayanan yang Mudah, Cepat, dan Humanis
24 Agustus 2025
Jatah Rp 3 Miliar dan Motor Ducati untuk Eks Wamenaker Noel dari Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
23 Agustus 2025
Ditahan KPK karena Kasus Pemerasan, Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden Prabowo
23 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

Sosok ‘Sultan’ Kemnaker Terungkap: Irvian Bobby Diduga Tebar Harta Hingga Beri Ducati ke Noel

Pemerintahan

Mengenal Irjenpol Suyudi Ario Seto, Sosok Ahli Reserse yang Kini Pimpin BNN

Korupsi

KPK Panggil Ulang Bupati Pati Sudewo Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api

Hukum

Presiden Prabowo Lantik Irjenpol Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN Baru

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?