JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Icha Yang, penyanyi pop Mandarin pendatang baru yang tengah melambung, mengejutkan pengunjung dalam perhelatan soft opening The Club 21 PIK 2 di Jakarta, Rabu malam, 13 Desember 2023.
Penyanyi cantik nan seksi ini tampil gemilang selama satu jam penuh di atas panggung, dengan menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para pengunjung club yang memadati lokasi tersebut.
Dara kelahiran Jember, Jawa Timur, ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan membawakan rangkaian lagu pilihan, dimulai dari ‘Hai Guo Tian Kong‘ yang sebelumnya dipopulerkan oleh grup band rock asal Hongkong, Beyond.
Respons positif dari penggemar tak berhenti setelah lagu tersebut, dengan Icha melanjutkan penampilannya dengan sejumlah lagu populer Mandarin lainnya, seperti ‘Wo shi yi zhi xiao xiao niao‘, ‘Yin wei ai suo yi ai‘, ‘Guo lu de wan fung‘, dan masih banyak lagi.
Pengunjung The Club 21 PIK 2 yang sedang merayakan soft opening merasa diberikan pengalaman hiburan yang istimewa. Icha Yang, dengan kemampuan vokalnya yang memukau, berhasil membuat penonton tak henti-henti memberikan saweran sebagai tanda penghargaan atas penampilannya yang luar biasa.
Ingin Tampil Maksimal
Dilahirkan pada 1 Februari 2002 di Kota Jember, Icha memulai perjalanan karier musiknya di Jakarta sejak tahun 2021. Sebelumnya, kolaborasinya dalam lagu ‘Sandaran Jiwa’ bersama Andika Kangen Band telah menarik perhatian.
Dan kini, ia terus memperluas sayap dengan lagu-lagu Mandarin yang memikat hati banyak pendengar. Bahkan, lagu-lagu yang dibawakan Icha mulai terdengar di berbagai stasiun radio se-Indonesia, sementara kafe-kafe ramai dikunjungi penggemar musik Mandarin turut memutarnya.
Keberhasilan ini juga diperkuat oleh versi Mandarin dari lagu ‘Sandaran Jiwa’, yang memberikan dorongan tambahan terhadap popularitasnya.
Dalam wawancara setelah penampilannya yang mengguncang The Club 21 PIK 2, Icha Yang menyatakan kebahagiaannya bisa memberikan kontribusi maksimal dalam acara tersebut.
Dengan mata berkilat, ia mengungkapkan rasa terharu melihat antusiasme luar biasa dari pengunjung, serta kegembiraannya dapat berbagi musik dengan mereka.
“Malam itu, saya manggung dengan membawakan 10 lagu selama satu jam. Pengunjung sangat antusias, dan saya senang bisa berbagi musik dengan mereka,” ujar Icha yang selama berkarir dibawah bendera Mahajaya Entertainment Indonesia (MEI) Jakarta.
Selama satu jam tampil, Icha Yang serasa konser. Sehingga penampilan itu menjadi pengalaman berharaga bagi Icha. Sebab saat tampil malam itu, penampilan Icha sungguh energik dan penuh emosi saat berada di atas panggung, membuat penggemarnya terkagum-kagum.
Penampilan selama satu jam tersebut bagi Icha bukan sekadar pertunjukan, melainkan pengalaman berharga seolah menjadi konser. Dengan setiap nada yang dinyanyikannya, Icha berhasil menghadirkan atmosfer yang memukau, membuai penonton dalam emosi yang meluap-luap di atas panggung.
Sebagai penyanyi yang bukan hanya memiliki bakat vokal, tetapi juga koneksi emosional dengan penontonnya, Icha Yang menjelma menjadi bintang yang bersinar di dunia musik Mandarin.
Keberhasilannya di The Club 21 PIK 2 adalah salah satu capaian puncak dari perjalanan musiknya yang terus beranjak naik, menciptakan pengalaman berharga tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk semua yang hadir dalam malam yang spektakuler itu. CAK/MIK