MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Datangi Polrestabes Surabaya, Pasutri Cari Keadilan karena Ditipu Rp 750 Juta, Penyidik Terbitkan SPDP hingga 6 Kali

Publisher: Admin 29 Juli 2023 5 Min Read
Share
Laporan penipuan Polrestabes Surabaya
Bakri didampingi istrinya menuju ruang Unit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ad imageAd image

SURABAYA – Pasutri lanjut usia (lansia) tinggal di kawasan Jalan Tuwowo, Kelurahan Kapasmadya, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, mencari keadilan atas persoalan yang dihadapi dengan kembali mendatangi Polrestabes Surabaya untuk kedua kalinya, Jumat (27/7/2023).

Dari dua kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh Bakri (77) dan menantunya, kerugiannya mencapai Rp 750 juta. Digandeng istrinya, Bakri mendatangi Gedung Anindita Polrestabes Surabaya pukul 09.30. Tetapi baru bertemu penyidik Aipda Priyo Sasmito pukul 10.30 pagi.

Bakri bersama istri ingin menanyakan laporan dugaan penipuan yang ditangani Unit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya sejak dilaporkan pada Januari 2023 lalu. Hingga saat ini, penyidik Harda sudah menerbitkan SPDP hingga 6 kali.

“Saya ingin mencari keadilan. Saya ditipu, sudah saya laporkan. Saya ingin tahu kelanjutannya sampai dimana,” ujar Bakri terbata-bata dengan logat Madura didampingi kuasa hukumnya, Chusnul Manab dan Arya Baskoro.

Bapak lima anak ini, ingin menanyakan kasus dugaan penipuan yang dialami mereka berdua dengan terlapor pria berinisial SL, tetanganya sendiri. Dua laporan itu tertuang dalam LP/B/123/I/2023/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur yang ditangani Unit Tipidek dan LP/B/122/I/2023/SPKT Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur yang ditangani Unit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Baca Juga:  Pengemis Viral Surabaya Diamankan, Polrestabes dan Satpol PP Lakukan Pembinaan hingga Pemulangan

Bakri menjelaskan, terlapor yang merupakan teman masa mudanya itu datang ke rumahnya sekitar tahun 2019. Terlapor mendatangi Bakri dengan maksud meminjan uang untuk tambahan pengerjaan proyek dengan menjaminkan cek mundur.

“Namanya teman sendiri dan sudah seperti saudara, saya percaya saja. Terus saya pinjamkan. Saya juga tahu dia punya bisnis pengembang rumah,” imbuh Bakri.

Saat itulah terlapor SL meminjam uang Bakri berkali-kali. Setiap kali ditagih, terlapor selalu memberikan cek mundur. Total ada 5 cek mundur. Bahkan setiap memberikan cek mundur sebagai jaminan, Bakri dilarang mencairkan cek dengan berbagai alasan.

Suatu ketika, Bakri memerlukan uang dalam jumlah besar. Ia pun menagih SL. Namun, saat itu SL mengaku tidak punya uang sedikitpun. Bakri pun nekat ke bank dengan tujuan mencairkan cek mundur yang ia punya. Dari kenekatan itu, Bakri akhirnya mengetahui jika cek yang dijadikan jaminan blong alias kosong.

“Saat tahu saya ke bank, dia (SL,red) malah marah-marah ke saya. Nah itu saya juga emosi. Kok yang punya hutang lebih galak,” sambung Bakri.

Baca Juga:  Panitia Seleksi Pening, Lowongan Direktur PD Pasar Surya Sepi Peminat, Diperpanjang hingga 28 April

Bakri masih bersabar. Ia masih melihat SL sebagai kawan lamanya. Namun, niat baik itu tidak diindahkan terlapor. SL kembali melakukan dugaan aksi penipuan kepada anak Bakri. Menurut Bakri, hal itu dilakukan SL karena semenjak ketahuan jika ceknya kosong, Bakri tidak mau meminjamkan uangnya ke SL.

SL pun diduga mencari sasaran lain, yakni kepada putri Bakri. Anak Bakri yang memiliki mobil lama dijanjikan akan digantikan dengan mobil baru dengan syarat mobil lama dijual dan uangnya dipakai untuk modal SL.

Putri Bakri pun setuju setelah ayah dan suaminya memberikan restu. Walaupun, ia mengetahui SL mempunyai hutang yang banyak kepada ayahnya.

Putri Bakri mendapatkan mobil baru. Namun ternyata SL mengingkari janji. Setelah melakukan pembayaran selama setahun, SL tidak lagi membayar cicilannya. Sehingga Putri Bakri harus menyicil hingga pelunasan dua tahun kemudian.

Saat sudah lunas, BPKB mobil yang sudah dibayar lunas tidak bisa diambil. Pihak leasing beralasan jika terlapor SL mempunyai cicilan lain mobil Avanza satu paket sesuai perjanjian yang juga tidak dibayar.

Baca Juga:  Buntut Dugaan Korupsi Bawaslu, Anggota Panwascam Sukolilo Diperiksa Kejari Surabaya

“Jadi mobil anak saya dan Avanza yang diambil SL itu jadi satu paket. Sehingga BPKB-nya tidak bisa diambil. Anak saya nggak mau bayar cicilan Avanza, wong bukan mobilnya,” keluh Bakri.

Sementara itu, Penasehat Hukum Bakri, Chusnul Manab meminta petugas kepolisian bisa terus melanjutkan proses hukum terhadap laporan kliennya. Menurut Chusnul, permasalahan yang dialami Bakri murni pidana dan bukan perdata.

“Niat buruknya sudah kelihatan dari memberikan cek sebagai jaminan yang ternyata kosong,” tegas Chusnul.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan akan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melengkapi alat bukti dan pendalaman. Ia menjamin jika kasus yang dilaporkan Bakri akan ditangani serius dan sesuai dengan SOP yang berlaku.

“Dengan sudah adanya enam kali SP2HP, itu menunjukan keseriusan kami menindaklanjuti kasus tersebut. Kami berkomitmen untuk terus,” ujar kasatreskrim seperti dikutip dari beritajatim.com. (cak/hum)

TAGGED: Penipuan, Polrestabes Surabaya, Satreskrim, Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025
Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik
18 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025

TERPOPULER

Istri Penasihat Khusus Presiden Wiranto, Uga Wiranto, Meninggal Dunia
17 November 2025
Dea Lipa ‘Sister Hong Lombok’ Akui Dirinya Pria dan Putuskan Tidak Lagi Mengenakan Hijab
16 November 2025
Profil KGPH Mangkubumi, Putra Tertua PB XIII yang Dinobatkan Jadi PB XIV
17 November 2025
Polisi Dalami Dugaan Bully ke Pelaku Ledakan SMAN 72, 46 Siswa Diperiksa
17 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Imigrasi

Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing

Kejaksaan

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta

Kejaksaan

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020

Peristiwa

Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?