Surabaya – Nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara elektabilitas muncul di antara kandidat calon gubernur (cagub) Jawa Timur. Munculnya nama itu berdasarkan hasil penelitian Surabaya Survey Center (SSC) mengenai bursa pemilihan gubernur (pilgub) mendatang.
Tingkat elektabilitas Eri Cahyadi tercatat sebesar 18,4% dalam bursa cagub Jatim. Angka tersebut menempel perolehan Tri Rismaharini yang mencatatkan angka sebesar 19,8%. Kemudian ada Emil Dardak dengan 11,3%.
“Memang Khofifah masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3%, lalu sisanya Syaifullah Yusuf dengan 3,3%, kemudian ada Anwar Sadat dengan 2,4%, Kusnadi dengan 1,8% serta Achmad Fauzi dengan 1,6%,” ungkap peneliti senior SSC Wildan Krisnarwanto, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut Wildan mengatakan, berdasarkan fakta empirik, angka 36% untuk seorang incumbent bukan lah angka yang aman. Dengan fakta tersebut, maka dalam gelaran Pilgub 2024, baik Risma, Eri, dan Emil akan menjadi penantang serius buat Khofifah.
“Elektabilitas kandidat lain berpeluang naik, apalagi jika dalam waktu tersisa menjelang 2024 ini Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih,” tandas Wildan.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20-30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (cak/bad)