Surabaya – Dua bocah kakak beradik hilang di sekitar Sungai Berantas di Jalan Kampung Jamu, Kedurus, Karangpilang, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 13.00. Keduanya diduga tenggelam. Sebab, seorang ditemukan petugas rescue kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah meninggakll dunia.
Identitas bocah yang ditemukan meninggal itu adalah ML (1,5). Saat ditemukan, tubuh ML tersangkut enceng gondok di pinggir sungai.Sedangkan kakaknya, SAJ (3), belum ditemukan.
Petugas BPBD Kota Surabaya masih dalam pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir di sekitar tenggelamnya korban. Namun hingga pukul 20.00, korban perempuan tersebut belum ditemukan. Petugas akan melanjutkan pencarian esok hari.
Menurut keterangan Nyoman suparta, Ketua RT 01/RW 01, Kampung Jamu Kedurus, semua warganya kalau siang biasanya istirahat di sini sambil membawa anak kecil.
“Saya selalu mewanti-wanti untuk menjaga anak-anak takutnya apa-apa,” kata Nyoman saat ditemui di lokasi kejadian.
Dan kebetulan ada kejadian kakak adik tenggelam yang merupakan anak pasangan suami istri, Sutrisno dan Suamiti.
“Anaknya lima, yang tenggelam anak keempat dan kelima,” tuturnya.
Saat kejadian, orangtuanya (bapak) sedang bekerja katering sedangkan ibunya mengambil raport anaknya ke sekolah. Sehingga Shinta dan Latif dimomong oleh kakaknya, Shinta Nur Sabita (13), kakaknya yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 sekaligus bermain sepeda.
Sekitar pukul 12.00, ibunya datang usai ambil raport dan memanggil Nissa untuk membeli bakso. Kemudian membawa kedua adiknya pulang.
“Katanya lima menit beli bakso dan kembali sudah tidak ada,” ungkap Nyoman.
Setelah membeli bakso, Nissa melihat kedua adiknya tidak ada kemudian mencari ke pinggir sungai, namun tidak ditemukan dan hanya mendapati sepeda anak-anak di pinggir sungai.
“Saat kejadian di lokasi sepi. Ada dugaan korban terpeleset juga bisa,” jelas Nyoman.
Orangtuanya sempat kebingungan dan minta bantuan warga. Lalu melihat rekaman CCTV (circuit close television) yang terpasang di sekitar TKP.
Diketahui sekitar pukul 12.55, terlihat kedua SAJ dan ML boncengan naik sepeda roda tiga menuju arah sungai. Setelah itu tidak tersorot CCTV, hingga dikabarkan tenggelam.
“Saat korban tenggelam tidak yang tahu,” jelasnya.
Petugas gabungan usai mendapatkan laporan langsung menggunakan perahu karet. Sekitar pukul 16. 24, jenazah ML akhirnya ditemukan petugas tersangkut tanaman enceng gondok di pinggi sungai.
Setelah dievakuasi, jenazahnya dibawa ke titik lokasi awal korban tenggelam. Selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Karangpilang Iptu Gogot Purwanto membenarkan adanya laporan dua bocah tenggelam di Kedurus. Ada dugaan korban yang kecil (ML), menceburkan diri ke sungai.
Karena tidak bisa berenang tenggelam, kakaknya ingin menolongnya, tapi ikut tenggelam.
“Bisa juga begitu kejadiannya. Tapi kami masih minta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini,” kata Gogot. (cak/roi)