Bandung – Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengapresiasi inovasi ‘Si Maung Live’ yang digagas Kantor Imigrasi Bandung. Menurut Silmy, apa yamg dibangun oleh imigrasi itu adalah bagian dari bentuk tanggungjawab dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kantor Imigrasi Bangdung dengan segala inovasinya. Inovasi ini sebagai bentuk pelayanan yang memberikan kemudahan bagi pemohon paspor sebagai pengguna layanan,” ujar Silmy dalam kunjungan kerjanya di Kantor Imigrasi Bandung, Jumat (12/5/2023).
Pada kesempatan itu, Dirjen Silmy ingin melihat langsung inovasi tersebut dengan meninjau sarana dan prasarana pada Kantor Imigrasi Bandung untuk memastikan langsung apa saja sarana dan prasarana yang dimilikki. Silmy Karim juga sekaligus meresmikan Poliklinik Imigrasi Bandung.
Saat berkeliling meninjau sarpras lokasi Kantor Imigrasi Bandung, Silmy didampingi
Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Kantor Imigrasi Bandung Arief Hazairin Satoto serta para pejabat struktural dan pegawai Kantor Imigrasi Bandung.
Seperti Coffee Corner, area loket pengambilan paspor, ruang layanan prioritas ramah HAM, ruang tunggu pelayanan paspor, ruang Yankomas, ruang berita acara pemeriksaan (BAP), ruang ibu menyusui, pojok baca, area bermain anak, ruang kerja kepala kantor serta toilet bersih bagi pemohon.
“Layanan sudah bagus, tolong dipertahankan. Bila perlu ditingkatkan,” sambung Silmy kepada Kepala Kantor Imigrasi Bandung Arief Hazairin Satoto.
Setelah melakukan peninjauan, Silmy Karim lantas meresmikan layanan fasilitias kesehatan Poliklinik Imigrasi Bandung sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan perdana oleh dr Benny Spog.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Bandung Arief Hazaitin Satoto mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan Dirjen Imigrasi Silmy Karim yang melihat langsung sarana dan prasarana yang ada.
“Saya sangat berterimakaaih sekali atas kunjungan beliau. Kami siap menampung dan menjalankan saran Pak Dirjen, Pak Kakanwil dan Pak Kadiv. Sebab, apa yang kami lakukan ini semata-mata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-6 ini. (CAK/NIK)