SURABAYA, Slentingan – Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar meminta agar seluruh wahana wisata di Kota Pahlawan dilakukan asesmen.
“Harus dicek betul. Jangan sampai tempat wisata di Surabaya membawa petaka. Biarkan warga Surabaya bahagia menikmati liburan Lebaran besok,” kata Sukadar, Selasa (11/4/2023).
Libur lebaran tahun ini dipastikan sudah berjalan normal. Obyek wisata di Surabaya juga dipastikan akan dibanjiri pengunjung.
Keamanan dan keselamatan pengunjung harus dijamin pengelola obyek wisata. Harus dilakukan perbaikan fasilitas dan sarana prasarananya.
Sukadar meminta Pemkot Surabaya melakukan asesmen terhadap obyek wisata yang tersebar di Surabaya. Pengelola obyek wisata juga harus melakukan koreksi atas fasilitas yang ada.
“Semua tidak ingin terulang lagi kejadian lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh. Perlu penekanan kepada pengelola wisata atas jaminan safety, sebelum libur Lebaran,” tambahnya.
Pemkot Surabaya harus tegas dan menegur pengelola wisata ketika ditemukan fasilitas yang ada di tempat wisata yang sudah tidak memenuhi kelayakan. Begitu dari hasil asesmen dinyatakan tidak layak, pengelolanya harus ditegur. Ini masih ada waktu, hingga libur lebaran tiba.
Sementara itu dengan kembali normalnya aktivitas sosial pascapandemi Covid-19 dan banyak yang punya kendaraan, arus lalu lintas di sekitar obyek wisata juga diprediksi akan membeludak. Dinas Perhubungan (Dishub) didesak melakukan rekayasa lalu lintas.
“Memang dibutuhkan keahlian untuk mendeteksi dini rawan kemacetan di objek wisata saat libur lebaran, dan ini tugas Dishub Surabaya. Terutama ketersediaan lahan parkir agar tidak tumpah di tepi-tepi jalan,” tandas Sukadar.
Politisi PDIP ini menjelaskan, pertama yang harus dipersiapkan Dishub adalah antisipasi membeludaknya masyarakat ke tempat-tempat wisata. Membeludaknya wisatawan tentu tidak lepas dari akses jalan.
Dishub Surabaya juga diminta untuk bisa memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata. Jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan sehingga membuat macet jalan dan mengganggu pengguna jalan yang lain.
Selain itu Dishub Surabaya harus mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara, untuk mengantisipasi kekurangan lahan parkir di objek-objek wisata.
“Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur Lebaran. Untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung,” lanjut Sukadar.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melakukan pengamanan selama lebaran.
Bahkan H-7 lebaran pun keamanan seperti di pusat perbelanjaan juga diantisipasi dengan menurunkan ratusan personel gabungan, baik dari Dishub maupun jajaran samping.
“Jelas kami sudah siapkan juga personel di semua titik. Termasuk mengantispasi titik rawan macet di tempat wisata di Surabaya,” kata Tundjung. (NIK/GIT)