MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera

Publisher: Redaktur 2 Desember 2025 2 Min Read
Share
Gelondongan kayu terbawa arus banjir dan longsor di Sumatera.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Asal-usul gelondongan kayu yang terbawa arus banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera mulai diselidiki pemerintah pusat.

Fenomena kayu gelondong yang berserakan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sempat memicu perhatian publik.

Sejak banjir melanda beberapa hari lalu, kayu-kayu gelondongan ditemukan di berbagai lokasi, mulai dari bantaran sungai hingga pesisir pantai. Pemerintah pusat pun mulai memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut beredar berbagai spekulasi terkait asal kayu gelondongan, mulai dari dugaan aktivitas illegal logging hingga kemungkinan kayu lapuk yang terbawa arus.

Baca Juga:  Sah.., Jabatan Pj Gubernur Sultra Diperpanjang, Andap: Kepercayaan Ini Amanah dan Tanggung Jawab Besar

“Kalau masalah kayu gelondongan, saya jujur saja belum tahu jawabannya. Ada yang berkembang bahwa itu katanya illegal logging, ada juga yang katanya kayu yang sudah lapuk,” ujar Tito seusai rapat koordinasi di Kemendagri, Senin 1 Desember 2025.

Tito menegaskan perlunya investigasi aparat penegak hukum untuk memastikan asal-usul kayu tersebut. “Saya tidak bisa menjawab sesuatu yang saya sendiri belum melihat, belum mendapatkan data resmi. Itu saya perlu investigasi dari aparat penegak hukum yang ada di sana,” katanya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan pihaknya tengah menelusuri jejak kayu-kayu tersebut melalui citra satelit.

Baca Juga:  Blegur Prijanggono Ditunjuk Partai Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur

Ia menyebut delapan perusahaan yang beroperasi di daerah aliran Sungai (DAS) Batang Toru akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Berdasarkan analisa citra satelit, ada delapan perusahaan yang berkontribusi memperparah kondisi saat hujan deras. Saya sudah meminta Deputi Gakkum untuk melakukan langkah cepat dan terukur,” ujar Hanif.

Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, mulai dari perkebunan sawit hingga pertambangan emas.

Hanif menambahkan, pemanggilan dilakukan untuk memastikan kondisi lokasi sebelum peristiwa banjir menggunakan citra satelit beresolusi tinggi.

“Supaya bisa membuktikan ini, kayu itu dari mana asalnya,” tambahnya. HUM/GIT

TAGGED: banjir Sumatera, Gelondongan kayu, investigasi pemerintah, Mendagri, Tito Karnavian
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru
2 Desember 2025
BNPB: Empat Kabupaten di Aceh Masih Terisolir akibat Jalan Putus Dihantam Banjir Bandang
2 Desember 2025
Jalur Aceh Utara–Bener Meriah Mulai Terbuka, Tim PUPR Kerja Tanpa Henti Bersihkan Longsor
2 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru
2 Desember 2025
BNPB: Empat Kabupaten di Aceh Masih Terisolir akibat Jalan Putus Dihantam Banjir Bandang
2 Desember 2025

TERPOPULER

Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad, dan Saan Mustofa hafur pada acara pengukuhan Gubes Adies Kadir.
Orasi Pengukuhan Profesor, Adies Kadir “Menggebrak” Serukan Revitalisasi Komisi Yudisial
29 November 2025
Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Prof. Dr. Ir. Adies Kadir, SH, M.Hum, resmi dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar) oleh Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
29 November 2025
Wulan Guritno Kenang Gary Iskak yang Sering Mengingatkan Salat di Lokasi Syuting
30 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera

Nasional

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah

Peristiwa

Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru

Peristiwa

BNPB: Empat Kabupaten di Aceh Masih Terisolir akibat Jalan Putus Dihantam Banjir Bandang

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?