MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Dokter Larona Lakukan Amputasi Darurat di Lokasi, Selamatkan Santri Ponpes Al Khoziny

Publisher: Redaktur 5 Oktober 2025 3 Min Read
Share
Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr Larona Hydravianto saat menjelaskan proses amputasi santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Upaya penyelamatan terhadap santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Nur Ahmad (14), menjadi kisah heroik yang menggugah.

Dalam situasi genting dan peralatan terbatas, tim medis RSUD Sidoarjo melakukan amputasi darurat di lokasi reruntuhan demi menyelamatkan nyawa korban.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RSUD Sidoarjo, dr Larona Hydravianto, menjadi tenaga medis pertama yang berhasil mencapai posisi korban. Ia harus merangkak melalui celah sempit di antara bongkahan beton demi menjangkau Ahmad yang terjepit.

“Saya takut, tapi tidak terpikir. Saat sampai di lokasi, saya langsung ingin melihat korban. Karena ingin segera tahu kondisinya, saya langsung merangkak masuk ke dalam reruntuhan,” ujar dr Larona, Sabtu 4 Oktober 2025.

Baca Juga:  Fairuz, Santri Al-Khoziny Asal Tulangan, Tinggalkan Saudara Kembar

Peralatan di lapangan saat itu sangat terbatas. Larona sempat keluar untuk meminta bantuan tambahan dari rumah sakit yang berjarak sekitar 15 menit dari lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, tim medis tambahan datang membawa perlengkapan lebih lengkap. Bersama dokter anestesi dr Farouq Abdurrahman dan PPDS ortopedi dr Aaron Franklyn, Larona kembali masuk ke titik korban.

Karena ruang di reruntuhan sangat sempit, dr Aaron yang bertubuh lebih kecil maju hingga paling dekat dengan Ahmad. Situasi di dalam sangat genting, bangunan tidak stabil dan berisiko runtuh susulan.

“Kami hanya bisa berdoa karena berada di bawah reruntuhan yang bisa saja jatuh kapan pun,” ungkapnya.

Baca Juga:  Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud

Kondisi Ahmad saat itu kritis. Lengan kirinya remuk hingga siku dan tidak bisa diselamatkan, sementara beton besar sulit diangkat. Berdasarkan prinsip kegawatdaruratan medis, tim memutuskan melakukan life saving amputation, yaitu amputasi darurat di lokasi kejadian.

“Setelah amputasi selesai, kami segera menyeret korban keluar bersama Basarnas. Di luar, kami lakukan stabilisasi, memberi oksigen, memasang infus, dan menangani luka amputasinya,” terang Larona.

Setelah kondisinya stabil, Ahmad langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani operasi lanjutan. “Malam itu juga kami lakukan operasi kedua untuk membersihkan luka, membuang jaringan mati, dan merapikan kulit,” tambahnya.

Baca Juga:  Polisi Sudah Gelar Perkara Ponpes Al Khoziny tapi Belum Ada Tersangka

Kini, kondisi Ahmad dilaporkan berangsur membaik. Ia dirawat di ruang perawatan RSUD Sidoarjo dalam kondisi stabil, tanpa tanda-tanda infeksi. “Nyerinya berkurang, tidak ada demam, nafsu makan baik, dan hasil laboratorium bagus,” pungkas Larona. HUM/GIT

TAGGED: amputasi darurat, dr Larona Hydravianto, Nur Ahmad, Ponpes Al Khoziny
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Rarif Setiawan, S.ST., M.H., hadir sebagai narasumber utama dengan materi bertajuk “Solusi Pintar Layanan Elektronik.”
Pengda IPPAT Gresik Gelar “Kopi Tapak”, Kakantah Gresik Tekankan Pentingnya Akurasi dan Sinergi Layanan Elektronik
20 November 2025
Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan
20 November 2025
178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi
20 November 2025
BNPB Kirim Tim Evakuasi 178 Pendaki yang Tertahan di Ranu Kumbolo akibat Erupsi Semeru
20 November 2025
Polri Panggil Lagi Halim Kalla sebagai Tersangka Kasus Korupsi PLTU Mempawah Kalbar
20 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan
20 November 2025
178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi
20 November 2025
BNPB Kirim Tim Evakuasi 178 Pendaki yang Tertahan di Ranu Kumbolo akibat Erupsi Semeru
20 November 2025
Polri Panggil Lagi Halim Kalla sebagai Tersangka Kasus Korupsi PLTU Mempawah Kalbar
20 November 2025

TERPOPULER

KPK Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Senilai Rp 222 Miliar
19 November 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
19 November 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Rarif Setiawan, S.ST., M.H., hadir sebagai narasumber utama dengan materi bertajuk “Solusi Pintar Layanan Elektronik.”
Pertanahan

Pengda IPPAT Gresik Gelar “Kopi Tapak”, Kakantah Gresik Tekankan Pentingnya Akurasi dan Sinergi Layanan Elektronik

Bareskrim

Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan

Peristiwa

178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi

Peristiwa

BNPB Kirim Tim Evakuasi 178 Pendaki yang Tertahan di Ranu Kumbolo akibat Erupsi Semeru

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?