MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Publisher: Redaktur 4 Oktober 2025 2 Min Read
Share
Nanang Saifur Rizal (16), santri asal Malang yang selamat dari reruntuhan Ponpes Al Khoziny, didampingi orang tuanya.
Ad imageAd image

MALANG, Memoindonesia.co.id – Nanang Saifur Rizal (16), santri asal Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menjadi salah satu saksi hidup tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. Rizal berhasil selamat meski sempat terjebak di bawah reruntuhan bangunan selama hampir 30 menit.

Rizal mengaku masih mengingat jelas detik-detik mencekam saat insiden terjadi pada Senin 29 September 2025 sore. Ratusan santri tengah melaksanakan salat asar berjemaah ketika tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari lantai atas, disusul getaran kuat.

“Awalnya seperti ada bambu jatuh, lalu terasa seperti gempa. Seketika bangunan langsung ambruk,” ceritanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu 4 Oktober 2025.

Saat itu, Rizal berada di saf tengah. Suara reruntuhan membuat para santri berusaha menyelamatkan diri, namun material bercampur besi cor lebih cepat menimpa. “Semua teriak. Saat lari, kepala saya tertimpa material dari atas,” ujarnya.

Rizal terjebak di bawah puing bangunan hampir 30 menit. Meski terluka, ia berusaha bertahan dan bahkan sempat menolong rekannya yang kritis.

“Di dekat saya ada teman bernama Mamat, kondisinya kejang-kejang. Saya bantu duduk lalu tarik keluar lewat lubang kecil,” tuturnya.

Pelajar kelas satu SMA ini mengaku masih trauma dengan peristiwa tersebut. Suara gemuruh bangunan ambruk dan teriakan teman-temannya masih terngiang. Meski demikian, ia tetap bertekad melanjutkan pendidikan di Ponpes Al Khoziny tempatnya menimba ilmu sejak 2022.

“Sayang kalau berhenti. Saya tetap ingin melanjutkan sekolah di pondok,” katanya.

Setelah kejadian, Rizal sempat mendapat perawatan medis di lokasi. Ia kemudian dijemput orang tuanya untuk kembali ke Malang.

“Luka di kening, belakang telinga, sama tangan. Tapi sudah baik-baik saja,” pungkasnya. HUM/GIT

TAGGED: Evakuasi santri selamat, Kesaksian santri Malang, Musala Ponpes ambruk Sidoarjo, Santri selamat Ponpes Al Khoziny, Tragedi Ponpes Al Khoziny, Trauma santri Ponpes Sidoarjo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Proses Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Capai 116 Orang, 13 Meninggal
4 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Is Edy Ekoputranto, sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rombak Struktur Jabatan, 7 Pejabat Tinggi Dilantik ke Posisi Strategis
2 Oktober 2025
Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto (kanan) menyerahkan sertifikat wakaf kepada warga disaksikan Kapala Kantor Pertanahan Surabaya Il, Wida Rihardyan Adjie (kiri)
Surabaya Luncurkan “Kota Wakaf”, 100 Sertifikat Tanah Resmi Diserahkan
1 Oktober 2025
Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud
2 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
Headlines

AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar

Peristiwa

Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

Peristiwa

Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?