SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Asep Kurnia, menegaskan komitmennya agar seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan di Jawa Timur mendukung penuh program ketahanan pangan nasional.
Instruksi itu disampaikan Asep Kurnia saat membuka Pasar Murah di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Jumat, 26 September 2025, yang dihadiri seluruh kepala UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Jawa Timur.
“Kita ingin membantu memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Jawa Timur. Saya minta seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan mendukung penuh program ini, agar bisa meringankan beban masyarakat,” tegas Asep didampingi Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Agus Winarto.

Menurutnya, Pasar Murah menjadi salah satu langkah nyata membantu daya beli masyarakat.
“Lewat kegiatan ini, kebutuhan pokok bisa dijangkau dengan harga murah. Seluruh UPT di Jawa Timur saya instruksikan untuk aktif menjalankannya,” imbuh mantan Kepala BPSDM RI ini.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Pemohon paspor hingga masyarakat sekitar menyerbu beras 5 kilogram seharga Rp55 ribu, minyak goreng Rp14.500 per liter, serta gula Rp17.500 per kilogram.
Dalam kegiatan tersebut, Imigrasi Surabaya bekerja sama dengan Bulog Jatim dengan menyalurkan 2 ton beras, 100 kg gula, dan 200 liter minyak goreng.
Acara ini turut dihadiri Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim Novianto Sulastono, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim Kadiyono, Kepala Biro Hukum Kemenimipas Sigit Setiawan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Malang, Blitar, Madiun serta seluruh jajaran UPT Imigrasi maupun Pemasyarakatan se-Jatim.
Sehari sebelumnya, pada Kamis, 25 September 2025, Sekjen juga menghadiri acara Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 yang digelar di Surabaya. Pada ajang tersebut, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berhasil meraih enam penghargaan.
Dari jumlah tersebut, lima penghargaan berhasil diraih oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, sementara satu penghargaan diraih langsung oleh Kemenimipas. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menghadirkan komunikasi publik yang transparan, inovatif, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat. HUM/BAD