SURABAYA, Memoindonesia.co.id — Dugaan skandal asmara kembali mencoreng wajah wakil rakyat. Seorang oknum anggota DPRD Ponorogo berinisial RSW, yang kini menjabat di Komisi D untuk periode 2024–2029, dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo atas dugaan hubungan gelap dengan pria beristri.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Fita Dewi Asih, warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Dalam surat pengaduan tertanggal 28 Agustus 2025 yang ditujukan kepada Ketua Badan Kehormatan DPRD Ponorogo, Fita menyebut RSW memiliki hubungan perselingkuhan dengan suaminya, SHS, sejak tahun 2021.
“Suami saya, SHS, diduga kuat menjalin hubungan gelap dengan Ibu RSW sejak masa kampanye Pilkada Ponorogo tahun 2020. Akibatnya, rumah tangga saya hancur. Suami saya jarang pulang, dan ketiga anak saya ikut jadi korban,” tegas Fita dalam pengaduannya didampingi LBH Surabaya.
Tak hanya sekadar tuduhan, Fita juga melampirkan sejumlah barang bukti pendukung, mulai dari foto-foto kebersamaan SHS dan RSW, rekaman pembicaraan, video, hingga tangkapan layar percakapan WhatsApp antara keduanya.
“Pengaduan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab. Bila diperlukan, saya siap disumpah,” lanjut Fita.
Dalam keterangan kepada media pada Sabtu, 6 September 2025, Fita menyebut bahwa hubungan antara suaminya dan RSW bahkan dikabarkan telah naik ke jenjang pernikahan siri.
“Informasinya mereka nikah siri di Jogja, sekitar 2–3 bulan lalu. Tapi saya tidak tahu pasti soal legalitasnya. Yang jelas, mereka sudah terang-terangan,” ujarnya.
Fita mengaku siap hadir bila dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan DPRD Ponorogo dan menegaskan bahwa harga dirinya sebagai perempuan tidak bisa diinjak-injak.
“Kalau memang mau ambil suami saya, silakan. Tapi jangan injak harga diri saya!,” ucapnya tegas Fita
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo, Mashudi, saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Dan rencananya, laporan itu akan dibahas dengan anggota BK.
“Laporan sudah ditetima. Tapi kami masih akan dirapatkan minggu depan ini,” ujar Mashudi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu, 6 September 2025.
Sementara itu, RSW dikonfirmasi menyangkut dugaan perselingkuhan dengan suami pelapor, ia membantah.
“Bahwa saya sudah tidak ada hubungan pribadi dengan yang disebutkan. Adapun kedekatan kami hanya sebatas membesarkan partai pada even politik pilkada, pileg dan pilpres. Dan saya tidak berkenan untuk disangkutpautkan dengan situasi keluarga. Beliau tidak ada hubungannya dengan saya, terimakasih,” jawab RSW melalui WhatsApp.
Masih kata ia, pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut kepada Partai yang menaunginya.
“Semua tanggapan saya juga sudah saya sampaikan kepada DPC tembusan ke BK DPRD, DPD, dan DPP Partai,” pungkasnya. HUM/NUS