MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pil Pahit Noel: Minta Amnesti Prabowo, Malah Dipecat dari Jabatan Wamenaker

Publisher: Redaktur 23 Agustus 2025 2 Min Read
Share
Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tersangka lain atas kasus pemerasan sertifikasi K3.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Nasib mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, berakhir tragis.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan oleh KPK, ia sempat memohon amnesti atau pengampunan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, bukannya mendapatkan ampunan, Noel justru resmi diberhentikan dari jabatannya.

Permintaan amnesti itu dilontarkan Noel saat ia digiring menuju mobil tahanan KPK. “Semoga Pak Prabowo memberi saya amnesti,” katanya singkat.

Pada saat yang sama, Noel juga berusaha mengklarifikasi bahwa ia tidak terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan kasusnya bukan terkait pemerasan, seraya meminta agar “narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor.”

Baca Juga:  Permintaan Fee Jelang Lebaran Bikin Pejabat OKU Masuk Tahanan

Namun, permohonan Noel tidak terkabul. Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto menandatangani keputusan presiden (kepres) yang secara resmi memberhentikan Noel dari posisinya sebagai Wamenaker.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Baru saja… Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai wakil menteri ketenagakerjaan,” ujar Prasetyo.

Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK. Ia juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan hati-hati dan berupaya keras dalam memberantas korupsi.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Umumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Pendamping

Sikap tegas Presiden ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak mentolerir tindakan korupsi, bahkan dari pejabat di dalam kabinetnya sendiri.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto telah mengungkapkan bukti-bukti yang menjerat Noel.

Noel diduga menerima uang sebesar Rp 3 miliar dari pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Desember 2024, hanya dua bulan setelah ia dilantik.

Selain uang tunai, Noel juga disinyalir menerima motor mewah Ducati. KPK telah menetapkan Noel dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini, dan kini mereka semua menjalani penahanan di Rutan KPK. HUM/GIT

TAGGED: Amnesti, Immanuel Ebenezer, KPK, Mensesneg, Noel, OTT, Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, Wamenaker
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kemensos Siapkan Beasiswa bagi Korban Ponpes Al Khoziny yang Alami Disabilitas
12 Oktober 2025
Golkar Tolak Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Gunakan Dana APBN
12 Oktober 2025
Polda Jatim Belum Tetapkan Tersangka Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny
12 Oktober 2025
Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa
Cegah Perdagangan Orang, Imigrasi Kupang Perkuat Sinergi dengan Pemkab dan Polres Rote Ndao
11 Oktober 2025
5 YouTuber dengan Penghasilan Tertinggi di Indonesia, Tembus Rp7 Miliar per Bulan
11 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kemensos Siapkan Beasiswa bagi Korban Ponpes Al Khoziny yang Alami Disabilitas
12 Oktober 2025
Golkar Tolak Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Gunakan Dana APBN
12 Oktober 2025
Polda Jatim Belum Tetapkan Tersangka Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny
12 Oktober 2025
Ketua Bappeda Jatim M Yasin Dipanggil KPK Terkait Korupsi Dana Hibah
11 Oktober 2025

TERPOPULER

Adam, Santri Ponpes Al Khoziny yang Meninggal di Samping Haikal Dimakamkan
10 Oktober 2025
Korupsi Kolam Rp196 M, Kejari Tanjung Perak Geledah Kantor Pelindo Surabaya
10 Oktober 2025
Kasubdit Penanganan Deteni dan Koordinasi Penanganan Pengungsi (PDKPP) Direktorat Wasdakim. Agung Pramono, menjadi pembicara Forum Komunikasi Penanganan Deteni dan Pengungsi (Forkopdensi).
Imigrasi Perkuat Pemberdayaan Deteni dan Penanganan Pengungsi Lewat Forum Forkopdensi
10 Oktober 2025
Petugas Imigrasi Kediri mengawal kedua WN Tiongkok hingga ke bandara untuk dideportasi ke negara asal.
2 Warga Negara Tiongkok yang Divonis Bersalah oleh Pengadilan Negeri Kediri Dideportasi
10 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Headlines

Kemensos Siapkan Beasiswa bagi Korban Ponpes Al Khoziny yang Alami Disabilitas

Headlines

Golkar Tolak Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Gunakan Dana APBN

Headlines

Polda Jatim Belum Tetapkan Tersangka Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa
Imigrasi

Cegah Perdagangan Orang, Imigrasi Kupang Perkuat Sinergi dengan Pemkab dan Polres Rote Ndao

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?