JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Alih-alih merayakan kemerdekaan di Istana, Megawati memilih menjadi inspektur upacara (irup) di Sekolah Partai PDI Perjuangan yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. “Kami besok upacara di sekolah partai,” kata Ganjar pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Ia juga mengonfirmasi bahwa Megawati direncanakan akan memimpin langsung upacara tersebut.
Pernyataan Ganjar ini diperkuat oleh politikus PDI Perjuangan lainnya, Guntur Romli. “Kami belum ada informasi terkait kehadiran Ibu Megawati di upacara HUT RI di Istana,” ujar Guntur.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan jadwal internal, Megawati akan menghadiri upacara di Sekolah Partai.
Absennya Megawati dari upacara HUT RI di Istana ini bukan kali pertama. Sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati selama ini selalu mendapat undangan resmi dari pihak Istana.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga memastikan bahwa undangan telah dikirimkan kepada seluruh tokoh bangsa, termasuk para mantan presiden seperti Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan Megawati untuk memimpin upacara di internal partai menunjukkan fokus PDI Perjuangan pada semangat nasionalisme yang ditanamkan melalui pendidikan kader.
Pilihan ini juga menjadi sorotan publik, mengingat posisinya sebagai tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia. HUM/GIT