BEKASI, Memoindonesia.co.id — Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi menyerahkan hasil pengadaan tanah untuk pembangunan trase, stasiun, dan fasilitas penunjang proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung.
Penyerahan ini menandai langkah penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur transportasi modern di wilayah Jawa Barat.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Muh. Rizal, S.SiT., M.H., hadir langsung dalam kegiatan yang sekaligus menjadi ajang ekspos progres pengadaan tanah proyek tersebut. Ia didampingi oleh para pejabat pengawas di lingkungan kantor pertanahan.
Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi menyelesaikan proses pengadaan tanah secara transparan, tertib, dan sesuai regulasi. Menurutnya, pengadaan tanah adalah fondasi awal yang krusial dalam menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Kami menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan keadilan, agar hak masyarakat tetap terlindungi selama proses berlangsung,” ujar Rizal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-stakeholder untuk menjaga kelancaran pembangunan dan memastikan proyek ini membawa dampak nyata terhadap konektivitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
Dengan rampungnya proses pengadaan tanah ini, proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung diharapkan terus melaju tanpa hambatan menuju operasional penuh. HUM/CAK