JEMBRANA, Memoindonesia.co.id – Harapan untuk menemukan korban selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus menyala. Setelah sempat terhenti karena kondisi cuaca ekstrem, operasi pencarian dilanjutkan kembali pagi ini, Jumat 4 Juli 2025.
Data terkini menunjukkan, 28 orang masih dinyatakan hilang, menambah daftar panjang kecemasan bagi keluarga yang menunggu kabar.
Kapal nahas tersebut diketahui mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah tersebut, tim SAR gabungan berhasil menemukan 31 orang dalam keadaan selamat.
Namun, kabar duka juga menyelimuti, di mana enam korban ditemukan meninggal dunia, termasuk seorang balita berusia 3 tahun.
Pencarian sempat dihentikan sementara pada Kamis 3 Juli 2025 malam. Kondisi gelap gulita dan hujan lebat yang mengguyur perairan pesisir Jembrana menjadi penghalang utama bagi tim penyelamat.
Meski demikian, semangat pencarian tidak padam. Sejak pagi ini, upaya menemukan korban terus digencarkan.
“Kemarin malam kami lakukan penyisiran di pesisir pantai. Hingga saat ini, belum ada korban yang ditemukan terdampar,” ungkap Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun.
Ia menambahkan bahwa personel gabungan dari TNI, Kepolisian, dan masyarakat terus bahu-membahu dalam operasi ini.
Pada Kamis malam, antara pukul 20.30 Wita hingga 23.00 Wita, personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar bahkan telah melakukan penyisiran intensif sejauh 2,5 km di Pesisir Pantai Watukebo hingga Pesisir Pantai Melaya.
Untuk memfasilitasi informasi dan dukungan bagi keluarga korban, telah dibuka tiga posko di Pelabuhan Gilimanuk. Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, menegaskan bahwa posko-posko ini akan beroperasi selama proses evakuasi, pencarian, hingga pendampingan psikologis bagi keluarga yang terdampak.
“Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan korban dan mendukung keluarga yang terdampak,” tegas Citra. Situasi di sekitar pantai sepanjang Jembrana masih dipenuhi oleh petugas gabungan yang siaga penuh. HUM/GIT