JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Ketua Setyo Budiyanto.
Sejak menjabat pada Desember 2024, Setyo menyoroti adanya sejumlah tunggakan kasus korupsi dari era pimpinan sebelumnya yang belum terselesaikan. Kini, ia berjanji untuk segera menuntaskan kasus-kasus tersebut.
Dalam keterangannya di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Jumat 13 Juni 2025, Setyo Budiyanto menegaskan komitmennya.
“Sekarang kami sedang berusaha merapikan untuk kasus-kasus tunggakan, carry over yang lama untuk kita percepat. Karena memang ada beberapa yang harus kita tuntaskan,” ujarnya.
Meskipun belum memerinci kasus apa saja yang menjadi prioritas, Setyo menjelaskan bahwa penyelesaiannya tidak bisa dilakukan secara serentak.
“Nah, semua menunggu waktu ya. Nggak bisa serentak,” katanya, mengisyaratkan bahwa setiap kasus memiliki kompleksitas dan tahapan penanganan yang berbeda.
Selain fokus pada tunggakan, KPK di bawah kepemimpinan Setyo juga terus mengusut deretan kasus korupsi baru. Ia menyebutkan bahwa beberapa kasus saat ini menjadi prioritas utama tim penyidik untuk segera dituntaskan.
Ketua KPK yang akan memimpin lembaga antirasuah ini selama lima tahun ke depan tersebut menjamin bahwa semua tunggakan kasus akan diselesaikan. Bahkan, upaya paksa seperti penangkapan tersangka juga terbuka untuk dilakukan jika diperlukan.
“Karena juga sudah ada kasus yang sedang ditangani, kemudian ada yang harus diprioritaskan. Tapi pasti nanti akan tiba waktunya untuk dilakukan kegiatan yang sifatnya upaya paksa,” tutup Setyo.
Janji ini membawa harapan baru bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Publik menantikan realisasi dari komitmen Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya, baik kasus lama maupun yang baru. HUM/GIT