JAKARTA, Memoindonesia.co.id — Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, mendorong generasi muda, khususnya kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), untuk terus meningkatkan kapasitas di bidang kepemimpinan, teknologi, dan komunikasi politik.
Menurutnya, pemuda adalah aset strategis dalam pembangunan bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Pernyataan itu disampaikan Adies saat menjadi pemateri dalam Diklat Kader Nasional PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Apa yang sudah kita lakukan, dan bagaimana kita melakukannya, harus menjadi bahan perenungan bersama. Anak mudalah yang bisa mengambil peran besar dalam membangun bangsa,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Adies mengingatkan para peserta bahwa kesempatan besar tidak datang dua kali, dan momentum masa muda harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Mumpung masih muda, ambil kesempatan itu sekarang. Mulailah menyusun strategi untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” tutur mantan Ketua AMPG Kota Surabaya ini.
Dengan gaya khasnya, Adies memberikan analogi unik terkait semangat perjuangan.
“Berjuang itu seperti tuyul: Tidak Kelihatan, Tak Banyak Omong, Tapi Hasilnya Jelas. Kadang ada yang banyak bicara ke sana ke mari, tapi hasilnya tidak jelas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adies menjelaskan bahwa Partai Golkar memiliki proyeksi besar dalam pengembangan kepemudaan. Fokus utamanya adalah mendorong keterlibatan generasi muda dalam struktur partai, pengambilan kebijakan publik, serta partisipasi aktif dalam pemilu dan pilkada.
“Sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, Golkar terus memperkuat peran pemuda melalui organisasi sayap seperti AMPG, AMPI, GEMA MKGR, BMK KOSGORO, Baladhika Karya SOKSI, dan elemen Hasta Karya lainnya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa Golkar optimis bisa melahirkan kader-kader muda yang tak hanya siap bersaing secara politik, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman.
“Melalui strategi pembangunan kepemudaan yang adaptif, inovatif, dan berbasis pelatihan, kita ingin mencetak pemuda yang mampu memanfaatkan digitalisasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” pungkas legislator dari Dapil Jawa Timur I Surabaya-Sidoarjo itu. HUM/CAK