SURABAYA, Memoindonesia.co.id — Kekosongan jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya pasca pencopotan Adi Sutarwijono membuka peluang bagi sejumlah kader untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Nama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menjadi salah satu yang santer disebut berpotensi memimpin DPC. Politikus yang dikenal piawai dan berpengalaman di dunia politik lokal ini memang bukan sosok baru.
Pria kelahiran Surabaya, 8 Juni 1965 itu, memiliki rekam jejak panjang di kancah politik, baik di legislatif maupun di internal partai. Meski kerap berada dalam situasi terdesak, Armuji dikenal lihai bermanuver dan mampu bertahan.
Posisi Ketua DPC PDI Perjuangan sendiri merupakan jabatan prestisius, bukan sekadar jabatan struktural biasa. Tak heran jika kursi ini selalu jadi incaran kader dan tokoh lokal.
Saat dikonfirmasi soal kabar pencalonannya, Armuji menegaskan tidak pernah mengajukan diri. Namun, ia siap menerima tugas dari partai dalam posisi apapun.
“Aku gak tau nyalono, rek. Aku iki petugas partai. (Saya tidak pernah mencalonkan diri karena saya ini petugas partai). Tapi kalau ditugasi kapan dan di mana pun, saya siap. Bahkan jika hanya ditugaskan menjadi ketua anak ranting sekalipun,” tegas mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode itu, Selasa, 6 Mei 2025.
Lebih lanjut, Armuji menegaskan bahwa kesiapannya murni karena loyalitas terhadap partai.
“Karena kita petugas partai, jangankan Ketua DPC, ditugaskan jadi ketua ranting pun saya siap. Tapi yang penting dicatat, saya tidak mencalonkan diri. Kalau ditugasi, saya siap,” imbuhnya.
Selain Armuji, nama-nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat Ketua DPC antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan anggota DPRD Jatim Fuad Bernardi, yang juga putra dari mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Bahkan, muncul pula spekulasi bahwa Armuji tengah menyiapkan putranya, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana—anggota DPRD Surabaya—sebagai penerus.
Sepanjang kariernya di PDI Perjuangan, Armuji pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Wakil Ketua DPC Surabaya. Ia juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Surabaya selama empat periode berturut-turut (1999–2020), dengan dua periode terakhir menjabat sebagai Ketua DPRD.
Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur (2019–2020), sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Eri Cahyadi, dan kini menjabat untuk periode 2025–2030 usai memenangkan Pilkada 2024.
Dengan rekam jejak panjang dan pengaruh yang cukup kuat di internal partai, tak heran jika Armuji disebut sebagai kandidat kuat pengganti Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. HUM/CAK